"Setelah diperiksa oleh Tim Gegana Polda Jabar tas tersebut hanya berisikan sebuah laptop, jadi aman," kata Kapolsek Andir Kompol RN Mulyadi, kepada wartawan, Sabtu malam.
Kapolsek menyatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pemilik laptop tersebut.
Namun dari keterangan yang dihimpun oleh pihaknya, tas laptop tersebut merupakan milik seorang bapak berumur sekitar 40 tahun yang membawa anak.
Sebelumnya, Pasar Baru, Kota Bandung, Jawa Barat, mendapatkan teror bom berupa tas laptop berwarna hitam diduga bom, yang diletakkan di toko kaos kaki Lantai 1 Blok A, Sabtu sore.
"Tas laptop itu diletakkan dekat lift, di counter kaos kaki lantai satu, sekitar pukul empat sore," kata salah seorang petugas keamanan Pasar Baru Kota Bandung, Dudi CP, Sabtu malam.
Dudi mengatakan, tas mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan Pasar Baru Kota Bandung shift siang.
"Ditemukan oleh rekan saya yang kerja di shift siang," ujar Dudi.
Ia menuturkan, sebelum ditemukan tas mencurigakan tersebut, salah seorang petugas keamanan mendapatkan pesan singkat atau sms berisi teror bom.
"Kebetulan sekitar jam 3 siang, rekan kami mendapatkan sms yang isinya Allahuakbar, seperti teror bom lah," katanya.
Beruntung, saat tas mencurigakan tersebut ditemukan, tidak ada pengunjung.
"Pengunjung sudah tidak ada, karena sudah sore," katanya.
Mengetahui temukan tersebut, petugas keamanan Pasar Baru Kota Bandung langsung melapor ke polisi.(*)
(U.KR-ASJ/R010)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
