Jakarta (ANTARA News) - Panitia lomba karya jurnalistik Abikarya Syahdana menyediakan total hadiah Rp80 juta untuk karya jurnalistik terbaik dalam bentuk karya tulis (teks) dan foto.

Siaran pers dari Aqua Danone yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan hadiah lomba dibagi dalam empat peringkat, yakni karya tulis dan foto terbaik, masing-masing berhadiah Rp15 juta.

Hadiah peringkat kedua masing-masing (karya tulis dan foto) Rp10 juta, peringkat ketiga masing-masing Rp5 juta dan empat nominator terbaik untuk karya tulis dan foto, masing-masing Rp2,5 juta.

Lomba karya jurnalistik Abikarya Syahdana tahun ini mengambil tema "Peranan Air untuk Kesehatan Manusia dan Peningkatan Produktivitas" dan "Pengelolaan Air secara Terpadu dan Pelestarian Lingkungan".

Karya tulis dan foto yang dilombakan adalah artikel dan foto yang disiarkan pada periode 1 Januari 2011 hingga 30 November 2011. Pemenang akan diumumkan pada akhir Desember 2011.

Peserta lomba adalah wartawan (tulis atau foto), kontributor dan koresponden resmi dari berbagai media (cetak dan online) di seluruh Indonesia, tanpa batasan usia.

Panitia juga menerima karya foto dari wartawan freelance (fotografer lepas) yang secara rutin menyiarkan karyanya ke sejumlah media dalam dua tahun terakhir.

Lomba tertutup bagi penulis nonmedia, penulis blog, kolumnis dan penulis opini.

Bentuk karya tulis dan foto bebas, bisa dalam bentuk artikel berita, feature, hasil wawancara dan lainnya.

Panitia hanya menilai produk karya tulis dan foto pada periode lomba dan karya jurnalistik tersebut diterima panitia paling lambat 31 November 2011 (cap/pos email) di Panitia Anugerah Abikarya Syahdana, Wisma ANTARA Lantai 20, Jalan Merdeka Selatan No.17 Jakarta Pusat 11010.

Nomer telepon panitia 021-3524474; fax 021-3524477 atau karya jurnalistik bisa dikirim ke abikarya.syahdana@yahoo.com.

Pengumuman akan dilakukan pada akhir Desember tahun 2011. Sementara dewan juri lomba terdiri dari wakil dari Aqua Danone, wakil dari LKBN ANTARA, wakil dari PWI, ahli hidrogeologi/hidrologi dan ahli kesehatan.

(T.E007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011