Mekkah (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan persiapan puncak haji di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armuzna) sesuai dengan perencanaan awal namun dua hal yang perlu diantisipasi terkait masalah kesehatan dan transportasi.

"Evaluasi per hari ini, semua proses tahapan dan pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan dari awal. bahkan prediksinya semua berjalan sesuai dengan rencana, terutama Arafah,Muzdhalifah dan Mina," kata Muhaimin di Mekkah, Selasa.

Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu dalam rapat koordinasi penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M mengatakan, kesehatan paling pokok terutama menyangkut usia lanjut dan komorbid.

Baca juga: Menag: Arafah jauh lebih nyaman dibanding haji sebelumnya

Diketahui meski jumlah kuota jamaah berkurang setengahnya dari saat normal namun angka jamaah risiko tinggi mencapai 65 persen. Selain itu cukup banyak juga jamaah dengan komorbid hipertensi,cardiovascular, diabetes dan paru.

Kemudian terkait fasilitas transportasi karena kemacetan tinggi.

Dia mengaku bahagia menyambut pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022 M setelah dua tahun berhenti karena pandemi COVID-19.

"Kita juga bersyukur semua persiapan hingga pemberangkatan berjalan lancar.Termasuk kuota tambahan juga bisa kita putuskan dengan cepat," katanya.

Terpenting menurut Cak Imin, patut disyukuri dan menaruh hormat kepada yang disiplin, dan berakhlak baik karena menurut dia betul-betul hanya orang baik dan mulia yang mendapatkan panggilan sebagai tamu Allah.

"Kita juga bersyukur jamaah kita luar biasa cara ibadah dan semangat luar biasa sehingga jamaah kita benar-benar mudah, istilahnya orang-orang baik ini yang kita layani. Karena kemuliaan orang baik ini tidak ada tanding. Itu luar biasa sehingga mudah dalam manajemen, itu apresiasi kita," ujar Cak Imin.

Baca juga: Calon haji ikut tarwiah terdaftar sebanyak 3.855 orang

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022