sepulang tawaf ifadah Nurkharijah merasa sangat lelahBanda Aceh (ANTARA) - Seorang jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam kloter lima Embarkasi Aceh, Nurkharijah Muhammad Yunus (64) asal Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.
"Jenazah dikebumikan di Syaraya Mekkah Al Muqarramah," kata Koordinator Humas dan Penerangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh Tajri bin Yakub di Banda Aceh, Senin.
Informasi dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter lima, dr Sasangka Bayu Murti, kata Tajri, Nurkharijah meninggal dunia pada Sabtu (16/7) sekitar pukul 21.40 Waktu Arab Saudi (WIB) di Hotel Alsagreyah, sektor 3 Ar Rawsah, Mekkah.
Menurut sertifikat kematian (CoD), Nurkharijah meninggal dunia dengan didiagnosa penyakit jantung iskemik akut (Acute Ischaemic heart disease) atau dikenal juga dengan ACS, sindrom koroner akut akibat hipertensi.
Baca juga: Satu peserta ibadah haji asal Pidie Jaya meninggal dunia
Baca juga: Hipertensi dan kolesterol dominan diderita jamaah calon haji Aceh
Kata dia, jamaah asal Gampong Cot Seumeureng tersebut tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
"Dalam catatan dokter kloter, tidak ada catatan penyakit almarhumah Nurkharijah. Menurut kawannya, sepulang tawaf ifadah Nurkharijah merasa sangat lelah," katanya.
Tim medis juga memastikan Nurkharijah telah melakukan wukuf di Arafah dan bahkan sudah menyelesaikan tawaf ifadah.
"Terkait pelaksanaan Armuzna, Nurkharijah selesai melaksanakannya, bahkan sudah tawaf ifadah dan telah kembali ke pemondokan di Syisyah," katanya.
Hingga saat ini, kata Tajri, bahwa sudah tiga jamaah asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi untuk musim haji tahun 2022.
Baca juga: Sosialisasi tidak bawa zamzam dalam koper terus digencarkan di Mekkah
Kata dia, jamaah asal Gampong Cot Seumeureng tersebut tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
"Dalam catatan dokter kloter, tidak ada catatan penyakit almarhumah Nurkharijah. Menurut kawannya, sepulang tawaf ifadah Nurkharijah merasa sangat lelah," katanya.
Tim medis juga memastikan Nurkharijah telah melakukan wukuf di Arafah dan bahkan sudah menyelesaikan tawaf ifadah.
"Terkait pelaksanaan Armuzna, Nurkharijah selesai melaksanakannya, bahkan sudah tawaf ifadah dan telah kembali ke pemondokan di Syisyah," katanya.
Hingga saat ini, kata Tajri, bahwa sudah tiga jamaah asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi untuk musim haji tahun 2022.
Baca juga: Sosialisasi tidak bawa zamzam dalam koper terus digencarkan di Mekkah
Baca juga: Siti Khusnul siasati pembatasan bawaan demi bawa oleh-oleh buat cucu
Sebelumnya, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) jamaah kloter satu asal Pidie Jaya yang meninggal dunia pada (15/6) dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz.
"Ia didiagnosa mengalami penyakit asam lambung gastroesophageal reflux disease atau GERD," katanya.
Kemudian Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55), yang juga dari kloter satu asal Pidie Jaya, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekkah (10/7), karena gagal ginjal akut atau AKI-Acute acute kidney injury.
"Dan kali ini Nurkharijah asal Aceh Barat, meninggal dunia di Ar Rawdah, Mekkah," kata Tajri.
Baca juga: Menag upayakan air zamzam untuk jamaah haji tidak hanya 5 liter
Sebelumnya, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) jamaah kloter satu asal Pidie Jaya yang meninggal dunia pada (15/6) dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz.
"Ia didiagnosa mengalami penyakit asam lambung gastroesophageal reflux disease atau GERD," katanya.
Kemudian Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55), yang juga dari kloter satu asal Pidie Jaya, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekkah (10/7), karena gagal ginjal akut atau AKI-Acute acute kidney injury.
"Dan kali ini Nurkharijah asal Aceh Barat, meninggal dunia di Ar Rawdah, Mekkah," kata Tajri.
Baca juga: Menag upayakan air zamzam untuk jamaah haji tidak hanya 5 liter
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
