Banda Aceh (ANTARA) - UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial (Dinsos) Aceh merayakan kemerdekaan Republik Indonesia (HUT) ke-77 RI bersama 400 anak yatim dan korban kekerasan di Aceh.

"Ragam perlombaan memperingati kemerdekaan Indonesia kali ini kita laksanakan agar mereka (anak yatim serta korban kekerasan di Aceh) juga merasakan kebahagiaan di hari kemerdekaan ini," kata Kepala UPTD RSAN Dinsos Aceh Michael Octaviano, di Banda Aceh, Senin.

Michael mengatakan kegiatan dalam rangka HUT RI tersebut juga melibatkan anak-anak dan masyarakat dari Desa Gue Gajah Aceh Besar, diharapkan mereka benar-benar bahagia di hari kemerdekaan ini.

Michael menyampaikan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan tersebut yakni tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, masuk paku dalam botol, balap kelereng, estafet air, hingga make up sambil menutup mata.

Baca juga: Wamendagri sebut Aceh dan Papua sebagai kekuatan besar Indonesia

Baca juga: Wamendagri tegaskan gerakan 10 juta bendera tak bebankan APBD


Michael berharap kegiatan positif tersebut dapat menumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini kepada anak-anak, serta adanya jiwa sportif dan kompetitif dalam diri anak-anak.

Karena, apabila telah dibiasakan dengan situasi kompetisi dengan cara yang jujur dan adil, maka akan menjadikan mereka sebagai anak yang memiliki pribadi tangguh dan berbudi pekerti luhur.

“Anak-anak dari RSAN ini adalah anak kita bersama, dengan semangat kemerdekaan ini, kita ajarkan mereka memiliki rasa peduli dan tanggung jawab," ujar Michael.

Sementara itu, Sekretaris Desa Gue Gajah Rizki Aulia mengatakan, pihaknya merasa bahagia atas kegiatan yang dilakukan UPTD RSAN ini.

Apalagi, kegiatan positif tersebut telah mampu bersinergi dengan gampong (desa) Gue Gajah yang menjadi bagian dari panti RSAN tersebut.

“Semoga silaturahmi kita tetap terjalin sesuai dengan tema kemerdekaan pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, semoga anak-anak kita menjadi anak baik dan saleh, serta kreatif sehingga berguna bagi bangsa dan negara,” kata Rizki.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal menyampaikan bahwa peringatan ini diharapkan dapat menjadi forum untuk menambah teman dan wawasan bagi anak-anak binaan di UPTD RSAN.

Melalui peringatan kemerdekaan ini, diharapkan tidak ada lagi kekhawatiran dari anak-anak yang menjadi korban kekerasan di Aceh.

“Jadikan forum ini untuk menambah teman, jangan bersedih kita punya banyak saudara dan orang tua yang menggantikan kalian," demikian Yusrizal.

UPTD RSAN merupakan UPTD pada Dinas Sosial Aceh yang mempunyai tugas penerimaan, pelayanan, pengasuhan dan perlindungan terhadap anak terlantar, jalanan, korban tindak kekerasan atau diperlakukan salah, anak berhadapan dengan hukum serta anak yang memerlukan kebutuhan khusus.*

Baca juga: Personel Polda Aceh raih penghargaan misi kemanusiaan PBB di Afrika

Baca juga: Wamendagri bagikan bendera Merah Putih ke masyarakat Aceh

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022