Balikpapan (ANTARA News) - Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman enggan berkomentar soal pengunduran diri Andi Mallarangeng sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Andi Mallarangeng secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menpora dan juga Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat dalam jumpa pers di Kantor Menpora Jakarta, Jumat, setelah dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Hambalang.

Ketika ditemui pada acara "welcome party" Rembuk Olahraga Nasional di Balikpapan, Jumat, Tono pada awalnya dengan bersemangat menjelaskan soal program pembinaan yang akan dilakukan oleh KONI Pusat.

Setelah panjang lebar menjelaskan program KONI dan maksud diadakannya acara Rembuk Olahraga Nasional tersebut, Tono langsung bungkam dan mengalihkan pembicaraan.

"Kalian sudah makan? Kalau belum ayo makan dulu," kata Tono ketika wartawan menanyakan komentarnya soal pengunduran Andi Malllarangeng.

Beberapa wartawan sebelumnya memang sempat merasakan bahwa pensiunan jenderal bintang dua itu keberatan untuk mengomentari pengunduran Andi sehingga pertanyaan tersebut diajukan pada kesempatan paling akhir.

Beberapa pengurus olahraga maupun KONI daerah yang ditemui di acara yang diikuti sekitar 300 peserta tersebut pada umumnya tidak mau berkomentar soal pengunduran diri Andi Mallarangeng.

Seorang pengurus cabang olahraga yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa ia tidak bersedia memberikan tanggapan dengan alasan tidak mempunyai kapasitas untuk berkomentar soal itu.

"Kalau saya berkomentar, nanti salah lagi dan tidak diberi bantuan oleh Menpora," katanya berseloroh.

Sementara itu Ketua Panitia Suwarno mengatakan Rembuk Olahraga Nasional digelar untuk mencari akar permasalahan yang dihadapi oleh dunia olahraga Indonesia agar bisa kembali berkiprah di dunia internasional.

(a032/I007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012