Kupang (ANTARA News) - Perayaan HUT Kemerdekaan ke-68 RI di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste dimeriahkan dengan aneka kegiatan di antaranya lomba gerak jalan sejauh 10 km, 25 km dan 45 km antarkelompok pemuda dan pelajar serta masyarakat umum.

Wakil Bupati Belu, Ludovikus Taolin mengungkapkan kegiatan jelang HUT Proklamasi semakin meriah, karena warga Indonesia Baru (eks Timor-Timur) yang saat ini bermukim di Kabupaten Belu, ikut ambil bagian dalam perlombaan dan pertunjukkan, sebagai wujud kecintaan mereka atas Merah-Putih yang sudah ditunjukkan sejak 1999 pasca eksodus.

"Ini sudah menjadi tradisi setiap tahun menjelang HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Perbatasan Indoensia-Timor Leste, warga eks Timtim yang justru proaktif terlibat dalam setiap kegiatan berupa perlombaan dan atraksi lainnya," katanya.

Ia mengatakan, sikap proaktif warga eks Timtim itu dinyatakan secara iklas dan tulus, sehingga berbagai kegiatan lomba benar-benar meriah sehingga terkesan masyarakat setempat seakan berada pada era 1945 menjelang para pendiri Bangsa Indonesia akan membacakan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

"Sikap dan karakter ini, perlu dipertahankan dan ditiru oleh seluruh masyarakat tanpa kecuali di Kabupaten Belu, sebagai tanda kenangan dan kecintaan akan jasa-jasa para pahlawan Nasional dan Kemerdekaan pada jaman penjajahan sebelumnya," katanya.

Kegiatan dan perayaan HUT Kemerdekaan RI seperti ini akan terus digelar untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda tentang makna kemerdekaan.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013