Tanjungpinang (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menyatakan tingkat pengangguran di Kepri mencapai 8,01 persen atau 53.333 orang, atau berkurang sebesar 0,38 persen dibanding Februari 2008 yang mencapai 8,49 persen atau 55.378 orang.

"Secara keseluruhan struktur ketenagakerjaan di Kepri pada Agustus 2008 mengalami perubahan yang cukup berarti," ujar Kepala BPS Kepri, Aminul Akbar di  Tanjungpinang, Senin.

Agustus 2008, kata dia, jumlah angkatan kerja mencapai 666.000 orang, naik sebanyak 13.463 orang dibanding Februari 2008.

Sementara jumlah penduduk yang bekerja bertambah 15.508 orang sehingga tingkat pengangguran terbuka menurun dari 8,49 persen pada Februari 2008 menjadi 8,01 pada Agustus 2008.

Dia mengatakan, jika dirinci menurut Kabupaten/Kota, tingkat pengangguran tertinggi adalah Kabupaten Bintan sebesar 6.823 orang atau 13,21 persen dan disusul Kabupaten Karimun 9.608 orang atau 10,53 persen. Tingkat pengangguran terendah di Natuna sebesar 1.868 orang atau 4,91 persen.

Tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami kenaikan dari 65,61 persen pada Februari 2008 menjadi 66,09 persen.

"Selama periode Februari-Agustus 2008 jumlah penduduk yang bekerja di sektor industri menunjukkan penambahan yang tidak begitu berarti," kata Aminul.

Sektor industri merupakan sektor yang paling dominan dalam menyerap tenaga kerja pada Agustus 2008.

"Tenaga kerja yang terserap dalam sektor industri mencapai 30,3 persen, kemudian disusul sektor perdagangan 20,4 persen, sektor jasa kemasyarakatan 14,9 persen dan sektor pertanian 13,2 persen," katanya.

Penambahan penduduk yang bekerja selama kurun Februari-Agustus 2008 , paling banyak terjadi pada sektor industri, Februari 2008 jumlahnya mencapai 182.356 orang dan bertambah menjadi 185.624 orang pada Agustus 2008.

"Dalam enam bulan terakhir terjadi penambahan sebanyak 3.268 orang," tuturnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009