Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menyiapkan program keterampilan dan hiburan bagi para pengungsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara agar tidak merasa jenuh.

"Akan dibentuk semacam tim untuk membantu kegiatan kemanusiaan di pengungsian seperti melukis, mendongeng, pelatihan kuliner dan sekolah darurat," kata Sekretaris Utama BNPB Fatchul Hadi di Jakarta, Rabu.

Fatchul Hadi menjelaskan, para pengungsi akan diajarkan membuat kerajinan tangan dan lain sebaginya sehingga masyarakat tidak mengalami kejenuhan selama berada di lokasi pengungsian.

Dia menambahkan, BNPB juga menggandeng kementerian dan lembaga lainnya dalam penanganan erupsi Gunung Sinabung secara keseluruhan

"Salah satu fokus utamanya adalah penanganan pengungsi sehingga tidak ada yang menganggur dan tidak merasa jenuh atau bosan di pengungsian," katanya.

Selain itu, dia menambahkan, Kementerian Koperasi dan UMKM, akan menyiapkan program bantuan KUR, bantuan produksi UMKM dan rehabilitasi pasar tradisional terdampak.

"Kementerian Sosial memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada masyarakat pengungsi termasuk menyiapkan layanan pendampingan psiko-sosial, termasuk mobilisasi 248 tagana yang berasal dari wilayah Sumut," katanya.

Ditambah lagi, kementerian kesehatan memberikan bantuan obat obatan, mobilisasi tenaga kesehatan dan pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan seperti Obat-obatan.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud akan memberikan bantuan beasiswa, BOS, dan pemulihan layanan pendidikan mulai tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi," katanya.

Ditambah lagi, Kementerian Agama akan memberikan bantuan beasiswa, BOS bagi siswa pendidikan keagamaan dengan besaran yang sama dengan Kemendikbud, memberikan bantuan bagi pendidikan setingkat TK serta bantuan pemulihan rumah ibadah yang besarannya ditetapkan kemudian.

"Kementerian Pertanian menyiapkan bantuan bagi pemulihan usaha pertanian melalu bantuan semprotan. Kemen Pekerjaan Umum melaksanakan survei kesiapan lahan relokasi dan updating data relokasi. untuk pelaksanaannya setelah ada kepastian lahan oleh pemda yang rencananya di lahan seluas 25 hektar," katanya.

(W004/A011)

Pewarta: WuryantI P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014