Bangun persatuan rakyat Aceh."
Aceh (ANTARA News) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak semua komponen dan masyarakat untuk menjaga perdamaian di Provinsi Aceh karena jalannya pemilihan umum (pemilu) tidak akan berarti jika perdamaian Aceh terusik oleh berbagai kepentingan tertentu.

"Bagi NasDem keamanan di Aceh lebih berarti ketimbang kemenangan NasDem. Sebagai putra daerah, saya minta upaya perdamaian harus terus dijaga. Jangan beri kesempatan kepada orang lain untuk merusak situasi di Aceh," ujarnya saat orasi dalam kampanye terbuka di Lapangan Lampineung, Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Minggu.

Surya mengatakan, sesama rakyat Aceh harus mampu menjaga perdamaian dan tidak memberikan kesempatan bagi orang-orang tertentu yang mau mengadu domba antara sesama rakyat Aceh.

"Bangun persatuan rakyat Aceh," ujarnya.

Ia mengemukakan, tak mempermasalahkan bila masyarakat Aceh tak memilih NasDem pada Pemilu 2014, di mana partai ini menerima kemenangan maupun kekalahan pada pemilu nanti karena Indonesia memerlukan gerakan perubahan.

"Harapan saya, perkuatlah barisan. Rakyat Aceh pantas dihargai menjadi benteng pertama mempertahankan NKRI," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Surya Paloh menerima Al Quran dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Aceh yang menandakan komitmen kebangsaan dan nilai-nilai Islam yang tetap dijunjung tinggi di Provinsi Aceh.

Ketua DPW NasDem Aceh Zaini Djalil mengatakan, segenap kader Partai NasDem di Aceh sudah bekerja maksimal untuk memenangkan Pemilu 2014, meski ada intimidasi dan teror kepada mereka.

"Kita tegaskan kita siap hadapi teror yang coba ganggu keamanan di aceh. Komitmen keamanan di Aceh nomor satu," katanya.

Ia berharap, pada Pemilu 2014 ini Aceh bisa lebih damai, meski baginya tak takut terhadap ancaman dan teror yang beberapa kali melanda kader NasDem.

"Kami siap. Kalau kita merasa takut, orang akan berani melakukan intimidasi. Mari kita jaga perdamaian di Aceh," ucapnya.

Ia juga telah mengimbau kepada seluruh caleg maupun kader NasDem untuk santun, tidak melakukan tindak kekerasan dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat agar tak terjadi kekisruhan di Aceh.

"Kader NasDem tak boleh menjelek-jelekan kader dari partai lain. Kader NasDem hanya diperkenankan untuk menyampaikan visi dan misi partai dalam melakukan gerakan perubahan, khususnya di Aceh," kata Zaini.

Kampanye terbuka Partai NasDem dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat, karena beberapa hari lalu terjadi kekerasan terhadap Caleg DPR Aceh Partai NasDem Dapil 7 Langsa-Aceh Tamiang, Muslim, oleh orang tak dikenal.

Bahkan, Kapolda Aceh Brigjen Pol Husein Hamidi terlihat memantau situasi keamanan kampanye Partai NasDem tersebut.  Polda Aceh melibatkan 1.500 personel untuk menjaga kampanye terbuka di Aceh. (*)

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014