Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memastikan induk perusahaan atau holding company BUMN perkebunan dan kehutanan bisa mulai beroperasi 2 Oktober 2014.

"Sejak waktu peluncuran Holding Kebun dan Holding Kehutanan itu, maka keduanya resmi mulai beroperasi. Peluncuran dilakukan di Surabaya bersamaan dengan pelaksanaan Rapat Pimpinan Kementerian BUMN," katanya di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan persiapan pembentukan perusahaan induk sedang berjalan, tinggal menentukan neraca awal perusahaan induk.

Pada 18 September 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembentukan Holding Company Perkebunan dan Holding Company Kehutanan.

Holding BUMN Perkebunan menyatukan PT Perkebunan I-XIV dengan induk usaha PTPN III. Sementara Holding BUMN Kehutanan dipimpin Perum Perhutani dengan anak usaha PT Inhutani I-V.

Menurut data Kementerian BUMN, total asset PTPN I-XIV tahun 2014 dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan diproyeksikan Rp77,59 triliun, naik dari tahun 2013 sekitar Rp65,22 triliun.

Total penjualan tahun 2014 diperkirakan mencapai Rp53,51 triliun dengan laba bersih ditargetkan sekitar Rp3,18 triliun atau turun dari Rp4,06 triliun pada 2013.

Adapun belanja modal seluruh PTPN pada 2014 mencapai sekitar Rp11,51 triliun, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp16,34 triliun.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014