Nasib penumpang lainnya belum diketahui
Moskow/Seoul (ANTARA News) - Satu orang tewas dan nasib lebih dari 50 orang lain belum diketahui setelah kapal nelayan Korea Selatan tenggelam di Laut Bering di lepas pantai timur jauh Chukotka, Rusia, kata pejabat setempat, Senin.

Kementerian Perikanan Korsel mengatakan kapal berusia 36 tahun yang dioperasikan oleh Sajo Industries itu mengangkut 60 orang, termasuk satu orang Rusia, 11 warga Korsel, 13 warga Filipina, dan 35 warga Indonesia.

Kementerian mengatakan korban tewas merupakan warga Korsel dan di antara penumpang yang diselamatkan adalah warga Rusia.

Kementerian mengatakan operasi penyelamatan terkendala cuaca buruk, demikian laporan Reuters.

Sementara, Artur Rets, kepala regu penyelamat perairan di pelabuhan Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia, mengatakan bahwa kapal Korsel Oriong-501 itu tenggelam pada pukul 05.30 GMT (12.30 WIB).

"Saat ikan diangkat, kapal dihantam ombak," katanya,

Ia mengatakan tim penyelamat sejauh ini berhasil menyelamatkan delapan orang, termasuk seorang korban tewas.

"Berdasar data kami ada 62 orang dalam kapal," kata Rets.

(Uu.S022)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014