Kemarin saya sudah menginstrusikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang membawahi madrasah untuk sesegera mungkin menarik buku tersebut
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan akan segera menarik buku lembar kerja siswa (LKS) yang berisi tentang penghinaan terhadap sahabat Nabi Muhammad, Umar bin Khattab.

"Kemarin saya sudah menginstrusikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang membawahi madrasah untuk sesegera mungkin menarik buku tersebut. Dan memantau dan mengusut siapa yang ada di balik pengadaan buku itu," kata Menag di Jakarta, Senin.

Diberitakan, di madrasah sekitar Jambi terdapat LKS berisi penghinaan terhadap khalifah kedua itu.

Buku ajar terbitan Rahma Media Pustaka itu menggambarkan garis keturunan Umar. Namun sahabat Nabi itu diwakili dengan pencitraan gambar yang mirip anatomi babi di halaman 12. Padahal, garis keturunan di atas Umar dicitrakan dengan bentuk hati.

Lukman mengatakan buku yang dirasa meresahkan masyarakat dengan isi ajaran bertentangan dengan paham mayoritas umat Islam Indonesia maka perlu perhatian. Bahkan buku terindikasi kuat menghina sahabat Nabi perlu ditarik.

Lebih lanjut, Kemenag akan membawa perihal LKS itu ke ranah hukum agar tidak terjadi peristiwa pelecehan serupa.

"Oleh karenanya, saya meminta agar penegak hukum menindaklanjuti temuan itu dan membawanya pross hukum agar kemudian hari tidak menjadi preseden. Karena itu bukan hanya meresahkan masyarakat tapi juga memberikan pendidikan yang kurang baik bagi siswa-siswi kita," katanya.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015