Jakarta (ANTARA News) - Lomba lari jalan raya, Jakarta International 10K kembali digelar. Kali ini, lomba lari yang telah diselenggarakan keenam kali itu akan melibatkan paling tidak 10 pelari elit dunia dan 20 pelari nasional. 

"Jakarta International 10K akan diikuti pelari-pelari dunia yang sudah kita kenal, di antaranya Charles Wachira Maina dari Kenya, lalu Fredrick Kipchumba Ngeny juga dari Kenya," ujar Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Zaenal Soleman, di Balai Kota, Jakarta, Jumat. 

Menurut Soleman, selain itu para pelari elit putera dan puteri lain, yaitu Hunegnaw Mesfin Alemu (Ethiopia), Silas Kiputro (Kenya) dan Eric Ndiema (Kenya), Margaret Wamahida Muringi (Kenya), Maryanne Wangari Wanajiru (Kenya), Fatna Mabaoui (Italia) dan Atsede Habtamu Besuye (Ethiopia), juga akan bergabung dalam lomba lari itu. 

Tak hanya itu, sejumlah pelari putera dan puteri dari kota kembar Jakarta, yakni Tokyo dan Beijing juga turut ambil bagian. 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekertaris Umum, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Sri Hastuti Merdiko, mengungkapkan, untuk para pelari Indonesia, yang akan ikut ambil bagian kali ini, ialah mereka yang tidak ikut serta dalam Sea Games. 

"Tanggal 6 Juni, sudah dimulai lomba atletik di Sea Games. Agus Prayogo, Triyaningsih, mereka tidak akan diturunkan dalam Jakarta International 10K kali ini," kata dia. 

Indonesia menyiapkan 10 altet elit nasional putera dan 10 atlet puteri dalam lomba lari kali ini. 

Mereka di antaranya, Jauhari Johan (Pasi Sumsel), Yahuza (Pasi Babel), Ranto (Pasi Jateng), Saiin Alim (Pasi Jabar), Sukarno (Pasi Jateng). Kemudian, Yulianingsih (Pasi Jateng), Meri Paijo (Pasi NTT), Erni Ulatningsih (Pasi Jateng) dan Nyai Prima (Pasi Sumut). 

Jakarta International 10K akan berlangsung 31 Mei mendatang di Monumen Nasional Jakarta. Lomba lari yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun DKI Jakarta ke-488 ini akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 911 juta.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015