Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin berupaya mensinkronisasikan kebijakan industri dengan dunia usaha yang dimulai dengan rapat sinkronisasi di Jakarta.

"Saya meminta kepada dunia usaha, baik swasta maupun BUMN untuk terus menjadi motor penggerak dalam melaksanakan program pengembangan industri," kata Menperin melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.

Menperin berharap, dunia usaha juga diharapkan dapat terus membangun sinergi dengan pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan industri untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industri tangguh.

Menperin menyampaikan, Indonesia sebagai negara yang sedang tumbuh mempunyai potensi pengembangan industri yang cukup besar karena didukung oleh ketersediaan bahan baku, sumber daya alam yang melimpah dan beragam.

Selain itu, jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah, serta peningkatan daya beli masyarakat yang semakin tinggi dengan semakin bertambahnya masyarakat kelas menengah juga sangat potensial.

Pada 2014, jumlah penduduk Indonesia mencapai 252 juta orang, dimana jumlah masyarakat kelas menengah sebanyak 74 juta orang dengan pendapatan per kapita sebesar 3.000 dollar AS.

Diperkirakan pada 2030, masyarakat kelas menengah akan meningkat sebanyak 141 juta orang dengan pendapatan per kapita sebesar 5.757 dollar AS.

Dilihat dari komoditas unggulannya, Indonesia merupakan produsen produk pertanian seperti kelapa sawit, kakao, karet dan rotan.

“Pada tahun 2014, Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia dengan produksi minyak sawit (CPO dan CPKO) mencapai 31 juta ton, kakao sekitar 0,45 juta ton, kelapa sekitar 3,3 juta ton dan karet sekitar 3,23 juta ton,” ungkap Menperin.

Indonesia juga merupakan produsen migas, mineral logam dan batubara terbesar dunia dengan jumlah produksi pada tahun 2014 untuk minyak bumi sebesar 825.000 barel per hari, gas bumi sebesar 7.039 british thermal unit per hari, batubara sebesar 97 juta ton serta sumber pemasok utama nikel dunia dengan produksi 60 juta ton, bauksit sebesar 56 juta ton dan besi sebesar 19 juta ton.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015