Jakarta (ANTARA News) - Meski nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terpuruk, rupanya kunjungan masyarakat kota Jakarta ke mal tetap tinggi.

Contohnya, salah satu mal terbesar di Jakarta Barat, Central Park yang tetap ramai dikunjungi masyarakat.

"Pelemahan Rupiah sepertinya tidak terlalu berdampak pada kunjungan masyarakat ke mal, traffic kami sepertinya malah mengalami kenaikan sekitar lima persen pada Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu. Mungkin yang terkena dampak itu lebih ke bagian elektronik, kalau makanan enggak ada dampak," kata Senior Marketing Communication Manager Central Park Mall, Silviyanti Dwi Aryati pada ANTARA News di Jakarta pada Rabu.

Jumlah pengunjung mal tersebut setiap harinya adalah sekitar 135 ribu orang pada hari Senin sampai Jumat.

"Kalau weekend bisa mencapai 150 ribuan," kata Silviyanti.

Bulan ini, Central Park Mal memasuki tahun keenam berdirinya dan terus mengembangkan bisnisnya. Tahun depan, Central Park Mal akan membangun mal keduanya di seberang mal yang saat ini ada.

Pewarta: Ida Nur Cahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015