Beirut (ANTARA News) - Seorang oposisi senior Suriah, Rabu, menyebut tanggal perundingan damai yang didukung PBB masih mengawang-awang selama gencatan kekerasan tidak bisa memenuhi kebutuhan kemanusiaan.

"Selama gencatan senjata tidak membantu penerapan (resolusi PBB), semua tanggal perkiraan perundingan damai masih tetap mengawang," kata George Sabra, pejabat oposisi Suriah, kepada jaringan televisi berita berbahasa Arab, Arabiya al-Hadath TV, Kamis.

Oposisi Suriah telah berulang kali menyatakan keinginannya membuka akses bantuan kemanusiaan di seluruh negeri, menghentikan sandera terhadap tentara negara, membebaskan tahanan, dan menunda semua serangan udara sebelum mereka mau bergabung dalam perundingan damai.

"Apa artinya gencatan senjata bila orang luar --maksudnya Amerika dan Rusia-- tidak mendesak semua pihak agar mematuhinya?" kata Sabra.





(Uu.SYS/C/E012/C/E012) 02-03-2016 17:52:56

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016