Paris (ANTARA News) - Pemerintah Prancis pada Minggu (12/6) mengumumkan larangan untuk membawa atau mengonsumsi alkohol di wilayah suporter dan lokasi lainnya yang dekat dengan penyelenggaraan Piala Eropa 2016.

Larangan itu akhirnya dikeluarkan pemerintah Prancis menyusul keributan suporter yang dipicu penggunaan alkohol di Marseille selama tiga hari pertama Piala Eropa.

"Saya minta semua tindakan yang perlu diambil untuk melarang penjualan, konsumsi dan transportasi minuman beralkohol di daerah sensitif pada hari pertandingan dan sehari sebelumnya, serta pada hari-hari ketika zona fans terbuka," kata Bernard Cazeneuve Menteri Dalam Negeri Prancis dilansir dari AFP, Minggu.

Keributan di Marseille dalam tiga hari belakangan melibatkan suporter Rusia, Inggris dan kelompok masyarakat lokal Perancis.

Tidak hanya di Marseille, masalah juga terjadi di Nice setelah pemuda setempat dilaporkan telah menyerang penggemar Irlandia Utara dan Polandia. Pada hari Minggu juga dilaporkan terjadi gesekan antara hooligan Jerman dan Ukraina.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016