TNI AD membentuk tim investigasi guna menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat, malam ini tim sudah dikirim ke Yogyakarta,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah mengatakan pihaknya membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter HA-5073 di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

"TNI AD membentuk tim investigasi guna menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat, malam ini tim sudah dikirim ke Yogyakarta," kata Kadispenad Brigjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah dalam keterangan pers di Kartika Media Center, Jakarta, Jumat malam.

Ketika ditanyakan mengenai dugaan sementara penyebab jatuhnya pesawat dia mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan dari tim investigasi.

"Biarkan tim investigasi bekerja dulu supaya tidak menjadi bias, semuanya akan ditelusuri lebih jauh oleh tim investigasi," katanya.

Sementara itu, dia juga mengatakan selain membentuk tim investigasi, TNI AD juga telah melakukan langkah evakuasi.

"Langkah evakuasi telah dilakukan baik terhadap korban yang gugur juga terhadap korban luka," katanya.

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga telah melakukan lokalisasi terhadap lokasi jatuhnya pesawat.

Sementara itu, tiga orang meninggal dunia dan tiga orang terluka akibat jatuhnya helikopter milik TNI AD tersebut.

Pilot Helikopter Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb I) mengalami luka dan dirujuk ke RS Bhayangkara, Kalasan, Kopilot Letda Cpn Angga Juang meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara.

Kemudian Serka Rohmad (TI) mengalami luka dirawat di RS Bhayangkara dan Serda Sirait meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara.

Selain itu, Kopda Sukoco mengalami luka berat dan seorang perempuan Fransiska meninggal dunia.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016