London (ANTARA News) - Perayaan HUT RI Ke-71 di Vatikan dilakukan dengan upacara pengibaran bendara Sang Saka Merah Putih yang hampir seluruh petugas upacara baik sebagai pengibar bendera, pembaca teks proklamasi maupun perwira upacara terdiri dari para rohaniwan-rohaniwati Katolik yang sedang bertugas di Roma.

Sekitar 300 warga masyarakat Indonesia di Italia serta Dubes RI untuk Italia, August Parengkuan, beserta isteri serta seluruh jajaran staf KBRI Vatikan dan KBRI Roma mengikuti upacara Peringatan HUT RI ke-71 yang diadakan KBRI untuk Takhta Suci Vatikan di Vatikan, Rabu pagi.

Bertindak selaku inspektur upacara Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono, demikian Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Vatikan Sturmius Teofanus Bate kepada Antara London, Rabu.

Dalam sambutan tertulisnya, Inspektur Upacara banyak menyoroti perkembangan hubungan bilateral, baik RI-Takhta Suci maupun RI-Italia. Dalam kaitan RI-Takhta Suci, hubungan bilateral kedua negara didasarkan pada kepentingan bersama untuk mempromosikan perdamaian melalaui dialog antaragama serta promosi budaya Indonesia di Vatikan.

Sebagai perwujudan promosi budaya Indonesia, saat ini sedang dirintis pembangunan Borobudur Garden dan Indonesian Spice Garden pada Museum Etnologi Vatikan. Mengenai hubungan RI-Italia, Dubes Ri untuk Takhta Suci Vatikan menyebutkan arti penting kunjungan Presiden Italia, Sargeo Mattarela, ke Indonesia tahun lalu yang berhasil memperkuat kerja sama bilateral di bidang anti-terorisme, lingkungan hidup, migrasi, dan transnational organized crimes. Di bidang ekonomi, nilai investasi Italia ke Indonesia saat ini tercatat sebesar 104 juta dolar AS atau naik sebesar 65 persen dibanding tahun sebelumnya.

Peingatan Hari Kemerdekaan di Vatikan sangat unik dan menarik karena upacara yang berlangsung kurang lebih 60 menit ini, hampir seluruh petugas upacara baik sebagai pengibar bendera, pembaca teks proklamasi maupun perwira upacara terdiri dari para rohaniwan-rohaniwati Katolik yang sedang bertugas di Roma.

Adapun paduan suara lagu-lagu perjuangan juga dibawakan secara istimewa oleh para suster dari Konggregasi Fransiskan dari Hati Kudus di Napoli, kota yang berjarak sekitar 230 km dari Roma. Setelah selesai upacara pengibaran bendera, acara dilanjutkan dengan pertemuan masyarakat yang diisi antara lain makan siang bersama, pembagian hadiah lomba peringatan HUT RI ke-71, dan karaoke. Diperkirakan saat ini jumlah rohaniwan dan rohaniwati Indonesia di Italia sebanyak 1534 orang; sedangkan masyarakat Indonesia di Italia keseluruhannya berjumlah 2688 orang, dimana 2410 diantaranya tinggal di Italia.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016