Pekanbaru (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kampar membuat lalan lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat mengalami longsor setidaknya di tiga titik.

"Setidaknya ada tiga titik longsor yang terjadi di Kecamatan Kuok, Kampar," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi di Pekanbaru, Senin.

Edy menuturkan tiga titik longsor tersebut seluruhnya berada di Dusun Berangin, Desa Merangin, Kuok. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu malam (13/11) hingga senin dinihari tadi.

Ketiga lokasi yang mengalami longsor tersebut adalah KM 77 Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin, Kuok. Material longsor berupa tanah bercampur batu serta kabel listrik PLN sempat menutupi badan jalan.

"Arus lalu lintas dari kedua arah sempat terputus. Namun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material," urainya.

Kini, arus lalu lintas sudah kembali dibuka dan dapat dilalui dari kedua arah, tambahnya.

Selain KM 77, longsor juga terjadi di KM 80. Hanya saja, material longsor berupa bongkahan batu cadas yang menutupi sebagian badan jalan. Arus lalu lintas sedikit tersendat karena dilakukan dengan sistem buka tutup.

Sementara pada titik ke tiga, KM 82, material longsor berupa tanah dan kayu yang sempat menutupi jalan telah berhasil dibuka kembali.

Dinas PU Provinsi yang telah menyiagakan alat berat di sekitar lokasi rawan longsor hingga dinihari tadi terus bekerja membersihkan material. Sementara jajaran Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Barat terus berusaha membantu melancarkan arus lalu lintas.

Edy menuturkan pembersihan material dilanjutkan pada Senin ini hingga lalu lintas kembali normal.

Lebih jauh, Edy mengimbau kepada warga masyarakat yang melewati daerah ini untuk berhati-hati dan waspada terutama saat turun hujan karena lokasi ini rawan longsor.

Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016