Alhamdulillah, lima budaya kerja itu selaras dengan apa yang diharapkan dalam revolusi mental..."
Palu (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan.

"Peningkatan itu berdasarkan hasil survey yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), Alhamdulillah, angkanya setiap tahun mengalami peningkatan," katanya di Palu, Kamis.

Menteri Lukman merincikan tahun 2014, indeks kepuasan jamaah haji berada pada angka 81,52 poin, naik menjadi 82,67 poin pada tahun 2015 dan kembali mengalami peningkatan di tahun 2016 menjadi 83,83 poin.

"Dalam dua tahun ke belakang, banyak pihak memberikan apresiasi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ini sesuatu yang patut kita syukuri, karena merupakan salah satu program yang sukses dilaksanakan oleh Kementerian Agama," ujarnya.

Lebih lanjut, kata menteri, bahwa program dan kegiatan yang telah dilaksanakan saat ini, sudah sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan, dalam rangka memenuhi harapan dan keinginan masyarakat.

Program dan kegiatan yang baik, kata dia, ikut mendapatkan penilaian yang baik pula, karena terbukti dengan berbagai survey dan penilaian yang dilakukan baik internal maupun eksternal.

Kedatangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Palu dalam agenda membuka sidang Sinode ke-46 Gereja Kristen Sulawesi Tengah yang juga dirangkaikan dengan silaturahmi pembinaan ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kegiatan silaturahmi pembinaan di aula asrama haji transit Palu, sekitar 500 ASN meneriakkan yel-yel lima budaya kerja di hadapan Menteri Agama.

Budaya kerja yang dibangun lingkup ASN Kemenag itu yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.

"Alhamdulillah, lima budaya kerja itu selaras dengan apa yang diharapkan dalam revolusi mental itu," kata Menteri Lukman.

Menurut Menteri, ASN Kemenag memiliki kehormatan dan kebanggaan tersendiri bila dibandingkan dengan kementerian lain. Itu dikarenakan ASN Kementerian Agama merupakan sebuah kementerian yang menyandang kata Agama didalamnya.

"Kita tahu, di Negara tercinta Indonesia ini, agama begitu istimewa, menduduki posisi yang sangat vital, karena agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan keseharian kita," kata menteri.

Pewarta: Fauzi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016