Jayapura (ANTARA News) - Penyerang Madura United Patrich Steve Wanggai mengaku bahwa timnya kurang beruntung saat dikalahkan oleh tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu petang.

"Yang pasti kami main sangat bagus, tapi kami tidak beruntung disini," kata Patrich Steve Wanggai di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.

Patrich yang pernah membela Persidafon Dafonsoro dan Persipura Jayapura mengatakan bahwa ia dan kesepuluh rekannya memberikan perlawanan sengit saat tim berjuluk Mutiara Hitam mengalahkan mereka dengan skor 2-0.

"Kami berikan perlawanan yang baik untuk Persipura. Tapi kami juga sangat menyesal dengan keputusan wasit yang sedikit....orang bisa lihat kalau itu foul," katanya.

Namun pemain asal Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua itu mengatakan akan tetap berusaha diempat laga sisa untuk meraih poin penuh agar timnya bisa menjadi juara di TSC 2016.

"Tapi kami akan berusah di empat laga sisa. Hanya di laga ini kami kurang beruntung saja," kata Patrich.

Sementara itu, pelatih Madura United Gomes de Olivera mengaku bangga dengan skuat asuhannya yang bisa bermain menyerang meski hasil akhirnya, kalah 2-0.

"Madura United main bagus banyak peluang, perjuangan mereka luar biasa, sayangnya peluang yang diciptakan tidak masuk, akhirnya kami kalah. Tapi sekali lagi saya banggakan mereka karena tidak kenal lelah main lawan Persipura, kami tetap keluar menyerang," katanya.

Mantan arsitek Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat itu mengaku sudah tahu gaya permainan tim asal Papua dengan coba bermain bola pendek dan cepat, namun bisa diantisipasi oleh pemain lawan.

"Memang diawal laga, kami tidak bisa keluar dari tekanan Persipura. Kami mau main bola pendek tapi anak-anak Persipura selalu didalam lapangan kami, seharusnya kami cepat buang bola kedepan, umpan pendek tapi gagal terus, tapi sempat kuasai laga dan ciptakan peluang namun tidak gol," katanya.

Madura United harus pulang dengan tangan hampa, setelah tuan rumah Persipura mengalahkan mereka dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship lewat gol Ricardo da Silva dan Edward Wilson Junior.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016