Banjarmasin (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan gedung baru jamaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berada di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, di Banjarbaru, Senin.

Lukman Hakim Saifuddin meresmikan gedung baru yang diberi nama Jabal Rahmah untuk penginapan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin. Gedung ini diklaim berstandar hotel bintang tiga dan benilai Rp61 miliar lebih.

Lukman Hakim menyatakan, revitalisasi asrama haji ini bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 2016 untuk meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji Kalsel.

Menurut dia, sejak 2014, Kementerian Agama terus melakukan pebaikan sarana di asrama haji di seluruh embarkasi di Indonesia, pada 2017 ini dana yang tersedia lebih Rp400 miliar.

"Perbaikan asrama haji ini sangat penting kita lakukan, karena sebagai tempat terakhir persiapan calon jamaah haji saat di tanah air untuk melaksanakan perjalanan panjang ibadah haji," papar Lukman Hakim.

Dia menyatakan, calon jamaah haji harus mendapat pelayanan maksimal, sebab itu hak mereka. Kementerian Sgama sebagai lembaga yang dipercaya negara mengelola penyelenggaraan ibadah haji nasional harus bisa mewujudkannya.

"Hingga tekad kita terus memberikan kepuasan bagi jamaah haji terus dilakukan, dan dapat kita syukuri dari survei Badan Pusat Statistik (BPS) kepuasan jamaah haji terus meningkat," paparnya.

Lukman menyebutkan, sejak 2014 hingga 2015 survei kepuasan pelayanan haji mencapai angka 82,7 poin, kemudian pada 2016 meningkat menjadi 83,83 poin.

"Kita upayakan terus peningkatan kenyamanan fasilitas bagi tamu khusus Allah SWT ini," tegasnya.

Dia pun mengingatkan, agar pelayanan bagi tamu khusus Allah SWT ke tanah suci untuk melaksanakan rukun Islam ke-5 tidak dimain-mainkan, sebab sanksi berat akan diberikan bagi oknum Kementerian Agama yang sengaja melaksanakan pelayanan di luar ketentuan.

Terkait gedung baru asrama haji Kalsel, Lukman Hakim yang meninjau langsung kekamar-kamar cukup mengapresiasinya, sebab dapat menampung lebih dari 200 jamaah, di mana masing-masing kamar dengan empat tempat tidur.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan mengharapkan, Kementerian Agama pusat kembali bisa membangunkan satu lagi tambahan gedung baru semacam yang ada ini, sebab yang ada ini belum menampung satu kloter.

"Karena antrian haji di daerah kita terpanjang se-Indonesia, hingga patut mendapat perhatian lebih," paparnya.

Sebagaimana diketahui kuota haji Kalsel tahun ini menjadi 3.831 orang, dengan antrian haji terdaftar sebanyak 92 ribu lebih.

Pewarta: Sukarli
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017