Padang (ANTARA News) - Kantor Imigrasi Klas I A Padang, Sumatera Barat menangkap seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Joki yang bertugas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) karena diduga melakukan pungutan liar.

"Pelaku saat ini telah kami nonaktifkan dari BIM dan sedang diperiksa secara intensif oleh pihaknya di Kantor Imigrasi Padang, " kata Kepala Kantor Imigrasi Padang, Esti Winahyu Nur Handayani di Padang, Kamis.

Dari pemeriksaan sementara, ia mengemukakan Joki memberikan kemudahan kepada empat orang Warga Negara Malaysia yang masuk ke Indonesia.

Meskipun tidak memiliki tiket kembali ke negaranya dengan perjanjian pihak Malaysia memberikan uang sebesar 300 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp899.580.

"Dalam aturannya setiap WNA yang mendarat dan tidak memiliki tiket kembali ke negaranya tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia," katanya.

Dari pengakuan pelaku, ia telah meminta kepada empat WNA Malaysia tersebut untuk membeli tiket secara daring atau langsung ke maskapai penerbangan. Namun, pihak WNA tidak mau mengikuti instruksi petugas dan memaksa ingin masuk ke Indonesia.

"Mereka tidak membeli tiket tersebut dan meminta bantuan kepada pelaku dengan iming-iming uang," ujarnya.

Pihaknya akan memproses pelaku sesuai dengan kesalahan yang dilakukan. Kemungkinan pelaku ini akan diberikan sanksi indisipliner.

Selain itu, Imigrasi akan melakukan pertemuan dengan keempat Warga Negara Malaysia yang merasa dirugikan oleh pihaknya. Ia berharap dalam waktu dekat ini bisa bertemu dengan mereka membicarakan persoalan ini.

Esti menegaskan selalu memberikan arahan kepada setiap anggota agar menjauhi tindakan pungutan liar kepada masyarakat.

"Pembinaan terus dilakukan namun kali ini kita kecolongan sehingga pembenahan akan terus kami lakukan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujar dia.

Sebelumnya, keempat Warga Negara Malaysia terdiri dari Mohd Fairullah Bin Muhammadan, Noerain Syafiqah Binti Malzian, Ibrahim Bin Muda, M Syahrul Bin Abdul Azis mendarat di BIM pada Rabu (12/4).

Kedatangan mereka untuk mengikuti acara di Politeknik Negeri Padang dan acara bakti sosial di Kampung Goa.

Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017