Impelentasikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, maka selesailah permasalahan bangsa ini."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan bahwa maju atau mundurnya satu negara berbanding lurus atau ditentukan oleh kualitas pendidikan dan sumber daya manusianya.

"Syarat menjadi negara maju adalah kualitas sumber daya manusianya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ujungnya kita bicara tentang kualitas pendidikan," katanya dalam seminar di Universitas Negeri Jakarta, Selasa.

Zulkifli, melalui rilis pers MPR, menyampaikan fakta bahwa negara kecil dan miskin sumber daya alam tetapi kaya akan kualitas sumber daya manusia, bisa menjadi sebuah negara yang maju dan modern.

"Sebaliknya, betapapun luasnya negara dan memiliki kekayaan sumber daya alam yang kaya tapi tidak memiliki sumber daya manusia berkualitas justru akan mundur," ungkapnya.

Ia menimpali, "Selain ilmu dan teknologi elemen lainnya adalah trust atau kepercayaan. Seluruh elemen bangsa harus terkait dan saling percaya."

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan arti penting Pancasila bagi rakyat Indonesia.  

"Masalah bangsa kita bukan Pancasilanya dan pemahamannya, tapi di tataran implementasinya yang masih sangat kurang. Implementasikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, maka selesailah permasalahan bangsa ini," demikian Zulkifli Hasan.

Rektor UNJ Prof Djaali dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Ketua MPR dalam membangun budaya pendidikan berbasis riset.

"Pak Zul ini saya tahu betul komitmennya luar biasa pada pendidikan dan riset. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan beliau pada UNJ dan kualitas pendidikan yang lebih baik," katanya menambahkan.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017