Banda Aceh (ANTARA News) - Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah melaporkan pungutan liar (pungli) terhadap kendaraan yang melintasi perbatasan dari Aceh ke Medan, Provinsi Sumatera Utara kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

"Masyarakat Aceh saat ini masih merasakan pungli di perbatasan, meski Saber Pungli secara formal sudah digalakkan namun pihak berwenang melakukan pungli di perbatasan Aceh-Sumatera Utara, dan itu luar biasa," kata Nova di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di hadapan para Gubernur se-Sumatera dalam Rapat Koordinasi TPID Se Sumatera yang berlangsung di Pangkal Pinang.

Nova menjelaskan sudah ada pertemuan antara kapolda berkali-kali namun masih belum ada solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Ini sangat mengganggu perekonomian rakyat, kecil memang tapi sangat merugikan bagi rakyat dan juga dapat memicu inflasi. Sulit sekali kita hilangkan penyakitnya. Tolong pak menteri menyampaikan kepada Kapolri, termasuk teman-teman yang lain terkait kebijakan hukum," katanya.

Ia mengatakan rapat koordinasi TPID tersebut membahas beberapa hal-hal terkait kebijakan isu strategis dari tiap-tiap daerah dan untuk Aceh terkait perjanjian perdagangan antara provinsi dan perjanjian perdagangan antar kabupaten/kota.

Kemudian pengembangan dan penguatan peran dan fungsi perusahaan, pembangunan cold storage, percepatan pembangunan jalan tol sumatera, percepatan pembangunan bendungan.

Selain itu, isu strategis lainnya tentang optomalisasi sistem informasi dan data masyarakat, optimalisasi pemanfaatan pelabuhan laut serta panjangnya rantai distribusi dan pola perdagangan yang kurang efisien.

(T.M049/H007)

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017