Argentina, yang tiga tahun lalu mencapai final di Brasil, tercecer pada peringkat enam dalam grup Amerika Selatan yang dihuni 10 tim, dan peringkat itu menunjukkan Argentina saat ini ada di luar zona lolos ke Rusia.
Empat teratas grup ini lolos otomatis ke putaran final, sedangkan penempat peringkat lima harus menjalani playoff interkontinental melawan juara Zona Oseania Selandia Baru.
"Argentina telah menunjukkan personalitas dalam menunjukkan apa itu superior terhadap yang lain," kata Sampaoli di Ekuador, Senin waktu setempat. "Saya berharap kami lolos karena jika dilihat dari angka-angka, Argentina pantas lolos."
Argentina yang dua kali menjuarai Piala Dunia, hanya mendapatkan tiga poin dari empat pertandingan terakhirnya. Menang melawan Ekuador akan memastikan Argentina mendapatkan posisi paling tidak lima besar. Namun hasil seri pun sudah cukup, tetapi ini akan tergantung kepada hasil pertandingan tim lain.
Brazil sudah lolos, sedangkan Uruguay sudah hampir pasti lolos. Kolombia, Peru, Paraguay, Argentina dan Chile bertarung untuk memperebutkan tiga jatah lagi dari zona ini.
Sampaoli yang melatih Argentina sejak Juni lalu tak mau mengungkapkan skuadnya, namun Lionel Messi sudah pasti diturunkan sebagai starter.
"Jika kami tergantung kepada standard Messi dalam pertandingan esok maka kami akan baik-baik saja," kata Sampaoli.
Argentina pernah sekali mengalahkan Ekuador dalam laga kualifikasi Piala Dunia di Quito di mana suhu di ketinggian telah menyulitkan siapa pun tim tamu, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
