Jakarta (ANTARA News) - Dirut Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Dasuki Amsir memberikan kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sabtu dalam kegiatan "BUMN Hadir di Kampus" yang diinisiasi Kementerian BUMN.

Siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu menyebutkan kuliah umum diberikan dalam rangka memberikan pemahaman kepada mahasiswa serta civitas akademika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) mengenai peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional serta kontribusinya kepada masyarakat.

Turut pula memberikan kuliah umum Direktur PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Solihah dan Dekan Fakultas Ekonomi Unsrat Herman Karamoy.

Kegiatan "BUMN Hadir di Kampus" digelar serentak di berbagai kampus di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebagai penyemangat dan dukungan BUMN kepada kaum muda untuk terus berjuang mengejar prestasi.

Dasuki menyampaikan kehadiran BUMN di kampus Unsrat merupakan momentum yang sudah lama ditunggu dan membanggakan karena kampus dan mahasiswa merupakan tempat generasi penerus bangsa menempa ilmu agar bisa menjadikan Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Saya sangat bangga hadir di tengah-tengah mahasiswa Universitas Sam Ratulangi untuk sharing mengenai peran dan kontribusi BUMN kepada masyarakat. Apalagi, kelak mahasiwa akan menggantikan kita sebagai generasi penerus bangsa," katanya.

Dasuki berharap kehadiran BUMN di kampus-kampus seluruh Tanah Air bisa menyinergikan antara berbagai perusahaan BUMN dengan perguruan tinggi yang memiliki "resource" sumber daya manusia profesional.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa Unsrat untuk peduli terhadap Indonesia dan mengabdi terhadap negara.

Mahasiswa diminta menuntut ilmu setinggi-tingginya dan jangan pernah bosan untuk belajar.

"Isi waktu anda secara baik dan bijak. Dalam rangka membentuk manusia paripurna yang berguna bagi bangsa dan negara," kata Dasuki.

Sedang Solihah mengatakan peranan BUMN sebagai agen pembangunan berbagai produk dan jasa yang telah bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat.

BUMN menjadi penggerak dan pilar pemerintah untuk menjalankan program-program prioritas pembangunan nasional dengan "ultimate goal" meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti tol laut, infrastruktur, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat dan akses permodalan untuk usaha mikro, kecil dan menengah, BUMN perbankan melakukan perluasan usaha sampai ke pelosok negeri.

Sedangkan di sisi lain, masyarakat Indonesia timur kini telah dapat menikmati harga BBM yang sama dengan masyarakat di Indonesia bagian barat dan dapat menikmati harga semen yang terjangkau serta merasakan infrastruktur darat, laut dan udara.

"Bahkan pasokan dan distribusi beras dilakukan secara continue oleh BUMN untuk membantu pemerintah menjaga kestabilan harga. Hal ini tidak terlepas dari peran BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk mencapai sasaran strategis nasional," ujar Solihah.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017