Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Afghanistan akan mengintensifkan kerja sama pembangunan kapasitas sebagai bentuk kontribusi Indonesia untuk mendukung proses rekonsiliasi dan perwujudan perdamaian di Afghanistan.

"Kedua negara akan mengintensifkan kerja sama capacity building melalui pemberian beasiswa, pelatihan aparat polisi, pembangunan infrastruktur, pertukaran ulama, dan pemberdayaan perempuan," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Jakarta, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI pada acara Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2018 yang berlangsung di Ruang Nusantara Kementerian Luar Negeri.

"Bulan November lalu, saya melakukan kunjungan kerja ke Kabul, yang merupakan kunjungan bilateral pertama Menteri Luar Negeri Indonesia setelah lebih dari 50 tahun," kata Menlu Retno.

Dalam kunjungan ke Kabul pada November 2017 itu Menlu RI dan Menlu Afghanistan menandatangani hibah pembangunan poliklinik kesehatan dari Indonesia untuk masyarakat Afghanistan.

Poliklinik tersebut akan segera dibangun di kompleks "Indonesia Islamic Centre" di mana saat ini telah berdiri masjid Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga menerima kunjungan Presiden Afghanistan, Dewan Tinggi Perdamaian (High Peace Council), dan Ibu Negara Afghanistan pada 2017.

"Sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk dapat berbagi dengan saudara-saudara kita di Afghanistan dalam membangun perdamaian," ujar Menlu Retno.





Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018