Bandung (ANTARA News) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan, ada tiga syarat penting dalam rangka memperkokoh nasionalisme kepada generasi masa kini. 

Pertama, mengetahui dan memahami asal-muasal daerah kelahiran dan sejarah negara Indonesia berdiri. 

Demikian dikatakan dia, dalam sambutan safari seminar motivasi  yang dalam bahasa Indonesia adalah "Semangat Indonesia. Kami Indonesia", di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Selasa.

"Bagaimana datangnya cinta ke Tanah Air kalau kampung halaman kita tidak paham. Kesadaran itulah yang membuat kita merdeka," kata dia.

Hasan, di hadapan lebih dari 1.000 mahasiswa, mengatakan, tanpa mengetahui sejarah kelahiran bangsa ini sangat sulit untuk menumbuhkan kecintaan kepada bangsa dan negara.

"Kalau saudara tahu sejarah bangsanya, maka cinta kepada bangsanya akan lahir," katanya. Bahasa pemersatu bangsa itu menyumbang besar pada kecintaan terhadap bangsanya.

Kedua, penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk menyejahterakan masyarakat sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar penduduk. Kesenjangan dengan kecemburuan akan membahayakan bangsa dan negara.

Ketiga, penguasaan jejaring global. Hal ini mengingat perkembangan teknologi yang semakin mempermudah akses komunikasi, sehingga kini dunia dirasakan semakin tidak ada jarak.

Sementara itu, dalam kesempatan itu, dia juga membacakan ikrar deklarasi Kami Indonesia.

Dalam kesempatan itu hadir juga bekas Ketua KPK, Abraham Samad, dan anggota DPD/MPR, Oni Suwarman.

Pewarta: Muhammad Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018