Para santri pak Kyai mohon maaf tadi menunggu dan juga kehujanan moga-moga Allah selalu memberikan kesehatan kepada para santri baik yang kehujanan maupun tidak kehujanan sehat semuanya."
Tuban (ANTARA News) - Ratusan santri Pondok Pesantren Langitan, Tuban, rela mandi hujan sambil melantunkan shalawat untuk dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Sekitar dua ratus santri yang duduk di lapangan pondok pesantren Langitan tetap diam di tempat dan bahkan rela diguyur hujan sejak pukul 18.30 - 19.30 WIB untuk dapat menemui Presiden dan rombongan yang sudah tiba sejak pukul 18.00 namun hujan tiba-tiba turun.

"Para santri yang hampir semuanya kehujanan. Kehujanan? Dingin `nggak`? Saya sangat senang sekali pada sore ini, pada malam hari ini, tadi saya ke sini masih sore pas magrib," kata Presiden Joko Widodo kepada para santri ponpes Langita Tuban, Kamis.

Presiden akhirnya menemui para santri pada pukul 19.30 WIB, saat hujan juga masih turun.

"Sekarang sudah malam. Saya senang sekali bisa bertemu para santri di Ponpes Langitan. Santri pada ceria semua memperlihatkan semua santri di sini pinter, tapi kalau nggak bisa saya tes, awas," ungkap Presiden.

Presiden pun menyampaikan tiga kuis yang dijawab oleh tiga orang santri, dua di antaranya ikut hujan-hujanan sedangkan satu orang duduk di bagian yang tidak terkena hujan karena tertutup tenda.
 


Santri pertama bernama Faiq sukses menjawab kuis mengenai 10 nama ikan.

Sedangkan santri kedua bernama mas Alvin diminta untuk menyebutkan 10 nama suku di Indonesia.

"Suku Madura, suku Batak, suku Aborigin," kata Alvin.

"Itu ada di Australia," kata Presiden sambil tertawa.

Alvin pun buru-buru memperbailki jawabannya.

"Suku Baduy, suku Asmat, suku Jawa, suku Jawa Timur," kata Alvin.

"Loh mana ada suku Jawa Timur, nanti ada suku Jawa Tengah," ujar Presiden membenarkan kembali jawaban Alvin.

"Suku Sunda, suku Bugis, suku Dayak, suku Betawi," jawab Alvin yang akhirnya berhasil membawa pulang sepeda.

Santri terakhir bernama Lutfi diminta untuk menyebutkan Pancasila. Ia berhasil menyebutkan dengan benar meski pada awal perkenalan Lutfi gementaran karena kena hujan.

"Mau minta apa? Minta foto saja gampang, jadi gak minta sepeda hanya minta foto? Wah tadi katanya minta foto, sudah diambil," kata Presiden karena ternyata Lutfi juga meminta sepeda.

"Para santri pak Kyai mohon maaf tadi menunggu dan juga kehujanan moga-moga Allah selalu memberikan kesehatan kepada para santri baik yang kehujanan maupun tidak kehujanan sehat semuanya," ungkap Presiden.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018