Ambon (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan optimis jaringan internet di provinsi Maluku rampung pada tahun 2019.

"Jaringan internet di Maluku khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) tidak lagi mengalami kendala karena ditargetkan tahun 2019 masyarakat dapat menikmati layanan internet tanpa kendala," katanya di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, proyek palapa ring atau yang dikenal dengan kabel serat optik saat ini telah menjangkau provinsi Papua, selanjutnya akan menghubungkan wilayah Maluku.

"Proyek palapa ring telah menjangkau Papua kita targetkan Maluku juga akan menikmati sehingga seluruh kabupaten dan kota di Maluku terjangkau layanan ini di tahun 2019." katanya.

Dijelaskannya, proyek Palapa Ring akan menjadi jaringan tulang punggung untuk menghubungkan kabupaten dan kota dengan layanan telekomunikasi yang baik terutama Internet.

Proyek tersebut masuk dalam program rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019, ditargetkan bisa menyalurkan layanan Internet ke konsumen dengan kecepatan 10 Mbps ke pedesaan dan 20 Mbps di perkotaan.

"Setidaknya 400 kabupaten kota telah terhubung dengan broadband dan ditargetkan di tahun 2018, kurang lebih 500an kabupaten telah terhubung layanan, sehingga nantinya di tahun 2019 seluruh daerah terkoneksi jaringan internet," tandasnya.

Rudiantara mengakui, laporan yang diterima pihaknya sampai saat ini masih terjadi kesenjangan tarif internet maupun pulsa telepon sejumlah operator yang beroperasi di kawasan Indonesia timur.

Melalui proyek ini pihaknya berharap tak ada lagi kesenjangan tarif Internet di Indonesia timur mengingat tarif di sana bisa dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan di Jakarta.

"Percakapan saya dengan masyarakat Maluku terkait tarif masih terdapat kesenjangan di Indonesia timur dengan wilayah barat. Saya akan sampaikan laporan ini ke pihak Telkomsel khususnya yang saat ini melayani di wilayah timur, saya pastikan jika proyek palapa ring rampung tarif maupun jaringan tidak ada lagi alasan perbedaan," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018