Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, menyatakan bahwa Korea Utara bisa menikmati masa depan yang lebih cerah setelah Konferensi Tingkat Tinggi antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang dijadwalkan akan dilaksanakan sebelum akhir Mei.

Trump dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, yang berbicara via telepon, mengatakan bahwa Korea Utara harus mengikuti jalur yang benar dan mereka akan memelihara "tekanan maksimum" terhadap Kim sebelum digelarnya perundingan.

“Kedua pemimpin mengungkapkan optimisme dengan kewaspadaan terkait perkembangan terbaru dan menegaskan bahwa masa depan yang lebih cerah dapat dinikmati Korea Utara, jika mereka memilih jalan yang benar,” ungkap Gedung Putih.

Trump dan Moon berbicara saat pejabat AS bertemu dengan menteri luar negeri Korea Selatan dan Jepang di Washington, dan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ro Yong Ho bertemu dengan perdana menteri Swedia di Stockholm.

Baca juga: Gedung Putih konfirmasi Trump sepakat bertemu Kim Jong Un

Korea Utara belum mengonfirmasi bahwa mereka mengeluarkan undangan pertemuan dengan Trump dan Kim untuk perundingan yang akan membahas isu denuklirisasi.

Namun, Swedia telah bertindak sebagai penengah antara Pyongyang dan Washington, dan Trump tampaknya bertekad untuk mendorong perundingan yang dia yakini bisa dilakukan karena keberhasilan upayanya mengisolasi Korea Utara secara militer dan secara ekonomi,demikian seperti dikutip dari Kantor Berita AFP.
 

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018