Enggak pantas saya komentari."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto enggan menanggapi perseteruan yang terjadi antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais.

"Enggak pantas saya komentari," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.

Mantan Panglima TNI ini beranggapan tidak ditanggapinya adu argumen yang terjadi antara Tokoh Reformasi Nasional dengan salah satu Menteri Kabinet Kerja itu diharapkan dapat membuat suasana tidak memanas.

"Kalau ingin meneduhkan (suasana), ya lebih baik tidak dikomentari apa-apa. Biar saja. Ini kan nanti `dibawa angin lalu`," tutur dia.

Sebelumnya, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais saat menjadi pembicara salah satu diskusi di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (18/3), mengatakan agenda pembagian sertifikat tanah di daerah, yang dilakukan Presiden Joko Widodo merupakan program pembohongan.

Pernyataan itu kemudian mengundang berbagai reaksi dan komentar.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan diketahui menyampaikan sebuah pernyataan kontroversial setelah komentar Amien Rais itu menyebar.

"Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok. Sudahlah, diam sajalah. Jangan main-main, kalau main-main kami bisa cari dosamu, memang kamu siapa?," ujar Luhut dalam seminar nasional di kantor BPK, Jakarta, pada Senin (19/3).

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu tidak menyebutkan kepada siapa pernyataan itu ditujukan. Namun, pernyataan itu direspon oleh PAN karena merasa bahwa kalimat itu ditujukan kepada Amien Rais.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018