Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta agar konsep kota cerdas diterapkan secara maksimal untuk pelayanan warga sekaligus pelaksanaan pembangunan di ibukota.

Permintaan tersebut disampaikan secara langsung oleh Sandiaga ketika melakukan kunjungan ke Living Lab Smart City Nusantara Telkom yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Saat ini, konsep Smart City sudah menjadi bagian terpenting dalam pengelolaan dan penataan kota, termasuk untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat," kata Uno, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kota cerdas alias Smart City adalah konsep pengelolaan dan penataan kota dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya di satu kota secara lebih efektif dan efisien.

Akan tetapi, sambung dia, konsep kota cerdas tidak hanya berupa konsep kota cerdas semata, namun sekaligus sebagai penunjang kemajuan atau pengembangan kota dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.

"Konsep Smart City itu juga mengenai penduduk yang cerdas, ekonomi cerdas, insudtri cerdas, dan tentu saja kota yang aman. Jadi, konsep Smart City itu memang memiliki cakupan yang luas," ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, dia menuturkan konsep kota cerdas juga harus mampu menjadi bagian untuk menjawab permasalahan yang ada di ibukota dengan menghadirkan solusi-solusi yang berbasis data.

"Oleh karena itu, kami siap untuk menjalin kerja sama dengan Smart City Nusantara untuk menghadirkan solusi-solusi perkotaan yang berkelanjutan dan berkesinambungan," kata dia. 

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018