Jakarta, 13/4 (ANTARA News) - Pemerintah DKI Jakarta meminta kepada Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) untuk menyediakan lokasi stan usaha kecil dan menengah saat penyelenggaraan kejuaraan multi-cabang olahraga disabilitas tertinggi di Asia itu di Jakarta pada 6-13 Oktober.

"Kami akan memanfaatkan kawasan di sekitar arena pertandingan dan di wisma atlet untuk lokasi jualan pedagang yang mengikuti program OKE-OCE demi menyemarakkan Asian Para Games," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam jumpa pers Rapat Koordinasi Ke-5 Komite Asian Para Games di Jakarta, Jumat.

Sandi mengatakan upaya lain dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyemarakkan Asian Para Games yaitu pengerahan anak-anak sekolah dalam sejumlah pertandingan.

"Kami akan menugaskan dinas pendidikan dan unit lain untuk mengerahkan para suporter sehingga muncul semangat dan atmosfer di pertandingan," kata Sandi.

Pemerintah DKI Jakarta juga akan bekerja sama dengan Kepolisian RI terkait jalur-jalur buka-tutup selama penyelenggaraan Asian Para Games.

"Hasil rapat koordinasi komite sebelumnya tidak tidak merekomendasikan libur sekolah saat Asian Para Games. Hanya, anak-anak sekolah yang berada di dekat arena pertandingan akan diminta untuk memeriahkan pertandingan itu," ujar Sandi.

Sementara, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari menyatakan kesiapan panitia Asian Para Games untuk menyediakan lokasi bagi pelaku usaha kecil dan menengah di sekitar arena pertandingan ataupun di Wisma Atlet Kemayoran.

"Kami memang akan melibatkan sejumlah sekolah di DKI Jakarta untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang kami siapkan sehingga tampilan arena pertandingan tidak ada yang kosong," tutur Okto.

Rapat Koordinasi Ke-5 Komite Asian Para Games itu merupakan menjadi rangkaian kegiatan INAPGOC setelah pertemuan komandan-komandan kontingen pada Kamis (11/4) dan Jumat (12/4).

"Sejauh ini, pertemuan komandan-komandan kontingen selama dua hari menghasilkan respons positif dari para peserta. Dalam rapat koordinasi komite ini, semua persoalan yang muncul akan dikaji dengan Komite Paralimpiade Asia (APC)," kata Ketua INAPGOC.
 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018