Kendari (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif kecewa acara pembekalan antikorupsi dan Deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) peserta pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum setempat minim peserta.

"KPK kecewa dengan minimnya pasangan calon peserta pilkada di Sultra yang ikut pembekalan antikorupsi dan deklarasi LHKPN. Mungkin kurang minat karena komisionernya dari Sultra," katanya di Kendari, Kamis.

Namun dia berharap ketidakhadiran sebagian calon kepala daerah tidak mengendurkan semangat dan kesungguhan peserta pemilihan kepala daerah lainnya untuk mempelajari strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang menghadiri acara pembekalan itu Ali Mazi dan Lukman Abunawas serta Rusda Mahmud dan L.M Sjafei Kahar. Pasangan Asrun dan Hugua tidak hadir.

Peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bau Bau yang hadir hanya calon wali kota Waode Maasra. Calon wakil walikota pendamping Waode, Ikhsan Ismail, tidak hadir. Demikian pula dengan empat pasang peserta pilkada yang lain: Roslina Rahim dan Yasin, H AS Tamrin dan Laode Ahmad Monianse, Yusran Fahim dan Ahmad, serta Ibrahim Marsela dan Ilyas.

Peserta pilkada Kolaka yang hadir hanya pasangan calon bupati dan wakil bupati Ahmad Safei dan Muhamad Jayadin. Rival mereka Asmani Arif dan Sahrul Beddu absen.

Sementara peserta Pilkada Konawe yang hadir pasangan Muliati Saiman dan Mansur, Irawan Laliasa dan Adi Jaya Surunuddin, serta calon wakil bupati Siti Murni dan calon wakil bupati Guslin Topan Sabara. Calon bupati petahana Kerry Saiful Konggoasa yang berpasangan dengan Guslin dan calon bupati Litanto yang berpasangan dengan Murni tidak hadir.

Ketua KPU Sultra Hidayatulla mengatakan pembekalan antikorupsi dan deklarasi LHKPN peserta pilkada merupakan kegiatan yang sudah direncanakan, bukan acara mendadak.

"Pasangan calon sudah diingatkan agar tidak keluar daerah atau berpergian sehingga menyulitkan menghadiri pembekalan antikorupsi dan deklarasi LHKPN tanggal 19 April. Namun partisipasi pasangan calon sangat minim," kata Hidayatulla.

Baca juga: 15 pasangan calon daftar pilkada serentak se-Sultra

Pewarta: Sarjono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018