Kedubes (Amerika Serikat) berharap agar demo besok berlaku aman tertib dan damai. Tadi saya sampaikan Insya Allah akan aman dan damai."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, aksi unjuk rasa atau demonstrasi membela Palestina yang rencananya bakal dilakukan di Jakarta, Jumat (11/5) esok akan berjalan damai.

Hidayat Nur Wahid dalam rilis di Jakarta, Kamis, menyatakan bahwa dirinya meyakini bahwa aksi Palestina di depan Kedubes AS akan berjalan baik dan aman.

"Kedubes (Amerika Serikat) berharap agar demo besok berlaku aman tertib dan damai. Tadi saya sampaikan Insya Allah akan aman dan damai," kata Hidayat setelah bersama-sama delegasi DPP PKS menemui Wakil Duta Besar AS di Jakarta, Rabu (9/5), untuk menyampaikan surat protes terkait rencana pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Menurut Hidayat, Wakil Duta Besar AS untuk RI, Erin Elizabeth McKee menyatakan sangat mengapresiasi upaya dari PKS dan berharap akan terus bisa dilakukan dialog antara kedua belah pihak.

Sedangkan surat protes dari DPP PKS tersebut, lanjutnya, juga mendapatkan perhatian yang serius dan akan disampaikan langsung ke Washington DC.

Sementara itu, Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta menyebut nota protes keras kembali disampaikan PKS terkait ngototnya rencana Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.

"Kita sampaikan protes keras dan meminta AS membatalkan upaya pemindahan Kedutaan ke Yerusalem yang ditentang dunia internasional," papar Sukamta di depan kantor Kedubes AS di Jakarta, Rabu (9/5).

Sukamta menyebut sikap ngotot AS untuk memindahkan Kedutannya ke Al Quds telah melanggar resolusi PBB sehingga diimbau agar PBB mengambil tindakan yang serius kepada AS.

Sukamta menerangkan PKS juga mengajak kepada seluruh eleman bangsa agar melakukan protes keras kepada Pemerintah AS karena perjuangan membantu Palestina merdeka sesuai dengan amanah UUD 1945.

Sebagaimana diwartakan, sebanyak 35.000 petugas gabungan Polri dan TNI akan mengamankan aksi massa "Solidaritas Untuk Baitul Maqdis" yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Jumat (11/5).

"Jumlah massa mencapai ratusan ribu orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.

Argo menuturkan kelompok massa yang menamakan diri "Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis" itu akan berkumpul di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

Rencananya massa tersebut akan berkumpul di Masjid Istiqlal kemudian berjalan kaki menuju Monas. Selama di Monas, Argo mengatakan massa akan menunaikan Shalat Subuh berjamaah, zikir, tilawah Al Quran, pembacaan Al Quran, sambutan panitia aksi dan nasyid Al Aqsho.

Kemudian orasi dari sejumlah tokoh agama, pembacaan pernyataan sikap dan Shalat Jumat. Massa menuntut aksi Indonesia membebaskan Baitul Maqdis, serta momentum umat Islam Indonesia dan dunia Islam.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018