Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mengerahkan ratusan petugas untuk mendata para pendatang baru di Ibu Kota dalam Operasi Bina Kependudukan.

"Rencananya, Operasi Bina Kependudukan tersebut segera kami adakan selama 14 hari setelah berakhirnya arus balik Lebaran," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi di Jakarta, Jumat.

"Ada 120 petugas terpadu yang diterjunkan di masing-masing wilayah. Ratusan petugas itu akan difokuskan untuk menjalankan operasi di kantong-kantong permukiman pendatang baru yang sudah ditentukan," Edison menambahkan.

Dalam Operasi Bina Kependudukan, dia menjelaskan, petugas akan melakukan pendataan sekaligus memberikan edukasi kepada seluruh warga pendatang baru di Ibu Kota untuk memastikan mereka memiliki keahlian dan ketrampilan untuk bekerja.

"Kami ingin pastikan para pendatang baru itu mempunyai keahlian dan kemampuan. Jangan sampai mereka tidak mendapatkan pekerjaan. Kalau memang mereka siap, maka taraf hidup mereka pasti akan meningkat," katanya.

Operasi Bina Kependudukan akan dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi dengan melibatkan Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta para pengurus RT dan RW di tiap-tiap wilayah. Wilayah DKI Jakarta meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu.

Baca juga: DKI minta pendatang baru segera lapor ke RT/RW
 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018