Ngawi (ANTARA News) - Petugas Polres Ngawi, Jawa Timur mengamankan sebuah kardus mencurigakan di toko swalayan wilayah setempat yang meresahkan warga karena diduga berisi bom.

Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, Jumat mengatakan kardus tersebut berada di dekat pintu masuk toko swalayan Luwes yang ada di Kabupaten Ngawi. Adapun keberadaan kardus tersebut menindaklanjuti laporan pihak petugas keamanan toko setempat.

"Kardus itu mencurigakan dan diduga berisi bom atau bahan berbahaya lainnya. Karena itu, petugas keamanan Toko Luwes melapor ke polisi untuk ditindaklanjuti," ujar AKBP Pranatal kepada wartawan.

Sebelum melapor ke polisi, petugas keamanan Luwes sempat membuka kardus tersebut. Namun, mereka ketakutan karena menemukan benda terbungkus kain putih di dalamnya.

Mendapati laporan tersebut, petugas Polres Ngawi langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan. Setelah memastikan tidak mengandung unsur logam, polisi lalu membuka bungkusan yang ada dalam kardus tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan bahan peledak di dalamnya. Kardus tersebut ternyata berisi mentimun yang merupakan pemilik pengunjung Luwes.

Setelah diselidiki, mentmun tersebut milik Sutinem (55) warga Desa Kendal, Kecamatan Kendal. Yang bersangkutan langsung berbelanja masuk saat toko baru buka dan lupa membawa atau menitipkan barangnya.

Kapolres menilai tindakan petugas keamanan Luwes yang langsung melapor ke polisi saat melihat benda mencurigakan adalah sebagai betuk kewaspadaan.

Meski demikian, pihaknya mengimbau warga Ngawi untuk tidak takut dengan ancaman teror bom yang saat ini marak akibat ulah sejumlah kelompok radikal.

Setelah diketahui kardus tersebut hanya berisi mentimun, kondisi toko Luwes dan sekitarnya berlangsung normal setelah sebelumnya sempat tegang dan panik.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018