Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Lebaran Betawi 2018 bernuansa Asian Games di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 27-29 Juli.

Lebaran Betawi merupakan acara tahunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai ajang bertemunya warga Jakarta setelah hari raya Idul Fitri.

Sebelum digelar di Setu Babakan, Lebaran Betawi pernah diselenggarakan di Monumen Nasional, Lapangan Banteng, dan Bumi Perkemahan Ragunan, dimana lima wilayah administrasi dari Jakarta memamerkan ciri khas setiap daerahnya.

Lebaran Betawi kali ini terlihat berbeda dengan terpajangnya ornamen-ornamen olahraga guna menyambut Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September.

Baca juga: Festival kuliner Betawi digelar di Jaksel

Menuju gerbang Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, berbagai spanduk ajakan menyukseskan pesta olahraga bangsa Asia itu sudah terlihat di sudut-sudut bangunan.

Gambar tiga maskot Asian Games 2018 yaitu Atung (rusa), Bhin Bhin (burung cendrawasih) dan Kaka (badak cula satu) terpajang di pagar maupun tembok rumah adat betawi yang dipadukan hiasan kembang kertas warna-warni serta topeng dan boneka mini ondel-ondel.
 
Tiga maskot Asian Games 2018 terpasang di salah satu rumah adat di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan. (ANTARA News/Alviansyah P)


Beberapa simbol cabang olahraga yang dilombakan juga turut ditampilkan melalui poster-poster yang terpasang disejumlah titik perkampungan betawi itu antara lain balap sepeda, akuatik, pencak silat hingga bisbol, yang menambah suasana meriah pada perayaan itu.

Ada juga pertunjukan silat betawi, orkes tanjidor, ondel-ondel, rebana hingga lenong. Kuliner khas dan kerajinan tangan Betawi juga tersedia di beberapa anjungan di sekitar rumah adat Bapang itu.

Foto: Persiapan Lebaran Betawi

Memadukan Lebaran Betawi dengan ornamen Asian Games 2018 membuat sejumlah masyarakat menjadi tahu bahwa pesta olahraga itu akan melombakan salah satu cabang baru yaitu pencak silat.

"Jadi tahu kalau ada pencak silat di Asian Games nanti," kata Maskur (54) asal Depok, Jawa Barat, yang datang bersama anak dan istrinya di Setu Babakan, Sabtu.

Kendati demikian, pengunjung lain bernama Siska (37) asal Kalibata, Jakarta Selatan, menyayangkan tidak ada papan pemberitahuan lokasi arena perlombaan Asian Games, khususnya pencak silat yang digelar di Padepokan Pencak Silat Indonesia Taman Mini Indonesia Indah.

"Sayangnya, tidak sekalian dibuat daftar lokasi lombanya di mana saja. Misalnya silat, di mana itu?" kata dia.

Di sekitar Setu Babakan, pedagang lokal yang menempati tenda yang disediakan Pemerintah DKI Jakarta menjajakan berbagai jajanan lokal dengan harga Rp 2ribu hingga Rp 20ribu.

Terdapat juga kaus-kaus bergambar tokoh Betawi, boneka dan topeng ondel-ondel hingga miniatur becak dan bajaj.

Baca juga: Anies lantik empat putra Betawi jadi wali kota

 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018