Mataram, Lombok, (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Lombok Praya ,menerima lima tambahan penerbangan (extra flight) pada Rabu untuk mengurangi jumlah penumpukkan wisatawan dan melancarkan arus orang serta barang pasca-gempa NTB.

Adapun maskapai yang menambah penerbangan yaitu Lion Air sebanyak empat penerbangan dan Batik Air sebanyak satu penerbangan.

Sementara itu maskapai Garuda Indonesia berencana menggunakan pesawat berbadan besar (widebody) menggunakan A330-200 dengan rute Jakarta-Lombok-Jakarta dan estimasi waktu boarding di Lombok pada pukul 14.35 WITA.

Sebagai informasi, pada Selasa (7/8) , di Bandara Lombok Praya terdapat total pergerakan penumpang sebanyak 14.902 orang, dengan jumlah penumpang domestik sebanyak 14.009 orang dan penumpang internasional sebanyak 893 orang.

Jumlah total pergerakan penumpang pada Selasa tersebut naik 15,4 persen dibanding total pergerakan penumpang pada Senin (6/8) yang sebanyak 12.909 orang. Sedangkan jumlah pergerakan pesawat pada Selasa sebanyak 181 pergerakan pesawat.

Rabu  ini merupakan hari ketiga Bandara Lombok Praya dioperasikan 24 jam untuk memfasilitasi permintaan extra flight dalam rangka mengurangi penumpukan wisatawan yang ingin keluar Lombok melalui bandara, selain mendukung operasi bantuan kemanusiaan untuk korban gempa NTB.

PT Angkasa Pura I (Persero) terus berkoordinasi dengan otoritas dalam memonitor kondisi terkini dan berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait perubahan tipe pesawat dan extra flight.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi kepada manajemen, staf, serta stakeholder yang ada di Bandara Lombok Praya atas dedikasinya dalam menangani pelayanan bantuan kemanusiaan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Lombok, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan melalui pihak maskapai.

Baca juga: Bandara Lombok tambah jadwal penerbangan

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018