Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengajak pemimpin muda ASEAN untuk mengembangkan kota pintar dengan memanfaatkan teknologi.
   
"Pembangunan Kota Pintar bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang arah yang lebih baik," ujar Moazzam Malik dalam pertemuan UK-ASEAN Leadership di Jakarta, Rabu malam.
   
Penggunaan teknologi untuk memajukan kota berdasarkan kebutuhan dan potensi daerah dapat mengatasi permasalahan kota yang kompleks.
   
"Masyarakat perkotaan adalah kehidupan ASEAN di masa depan. Masyarakat perkotaan harus meningkatkan standar kehidupan dengan inovasi serta kolaborasi antar warga," kata dia.
   
Ia mengatakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjalin kerja sama dengan Wali Kota Liverpool Joe Anderson terkait pengembangan ekonomi kreatif, manajemen Pelabuhan, pengembangan kota pintar, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
   
"Ia mencontohkan Surabaya mengambil pelajaran dari Kota Liverpool bagaimana menggunakan teknologi dalam manajemen lalu lintas, bencana maupun pelabuhan," ujar dia.
   
Ia terus membantu memfasilitasi kerja sama kedua kota tersebut untuk saling berbagi pengalaman dalam pengembangan kota pintar.
   
"Saling tukar menukar pengalaman maupun ide menjadi hal penting dalam mencapai solusi terbaik untuk mengatasi suatu persoalan," ujar dia.

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018