Banda Aceh (ANTARA News) - Jumlah titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera pada Rabu turun drastis menjadi dua dari 58 titik panas yang kemarin dideteksi satelit  menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Pagi ini cuma ada dua hotspot (titik panas) di Sumatera, sedangkan di Aceh nihil," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang, Aceh, Zakaria Ahmad, di Aceh Besar, Rabu.

"Cuaca di wilayah Aceh sedang masa transisi ke musim penghujan, sehingga minim titik panas. Kondisi ini, belum berlaku bagi provinsi lain di Sumatera," ia menambahkan.

Zakaria mengatakan dua titik panas yang tersisa ada di wilayah Riau dan Sumatera Selatan.

Sementara kemarin, 58 titik panas masih terdeteksi di tujuh provinsi yang ada di Sumatera, yakni Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung.

Baca juga: BPPT kembangkan sistem pemeringkatan bahaya kebakaran gambut
Baca juga: Kebakaran hutan di gunung Sumbing meluas

 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018