Palembang, (ANTARA News) - Sriwijaya FC belum menerima surat resmi dari PSSI perihal pemanggilan pemain belakang andalan Marckho Sandy Meraudje untuk memperkuat tim nasional pada laga uji coba melawan Hong Kong (16/10). 

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid di Palembang, Minggu, mengatakan informasi mengenai pemanggilan ini sementara sebatas lisan yang disampaikan kepada pemain.

"Hingga kini kami belum menerima surat pemanggilan resmi, informasi baru kami dapatkan dari Marckho yang mengaku sudah dihubungi,"  kata Faisal.

Ia mengaku pemanggilan pemain ini menjadi dilema tersendiri bagi Sriwijaya FC. Meski mengetahui aturan bahwa setiap klub harus melepaskan pemain jika diminta memperkuat timnas, namun situasi dan kondisi di Sriwijaya FC membuat hal ini menjadi berat.

Marckho akan dicoba sebagai bek kanan Timnas dalam laga melawan Hong Kong, (16/10). Sejauh ini hanya ada nama I Putu Gede Juni Antara dan Alfin Tuasalomny yang bermain di posisi itu. 

"Pemain Sriwijaya di timnas, yakni Alberto Goncalves, Zulfiandi, Syahrian Abimanyu, dan Samuel Christianson. Sementara Vizcarra sudah dikembalikan, dan jika Marckho dipanggil artinya ada lima pemain di timnas," kata Faisal.

Kondisi ini sangat memberatkan Sriwijaya FC yang saat ini sedang berjuang menjauh dari zona degradasi, mengingat stok pemain yang tersisa praktis hanya 14 orang ditambah tiga pemain di posisi kiper. Stok pemain Sriwijaya FC berangsur susut di putaran kedua meski sudah merekrut tiga pemain belakang, yakni Goran Ganchev, Al Hadji dan Alan Henrique.

Pada putaran kedua, pemain belakang Bio Pauline mengundurkan diri dan Ichsan Kurniawan mengalami cedera sehingga harus dioperasi.

Saat ini Laskar Wong Kito mengalami krisis pemain di lini tengah sehingga pada laga terakhir melawan Bhayangkara FC harus berakhir dengan kekalahan 2-0 dan terpaksa menurunkan pemain tim U-19.

"Ini cukup berat bagi kami. Klub berharap PSSI dapat mempertimbangkan kondisi ini," ujarnya.

Saat ini Sriwijaya FC berada di peringkat 12 dengan total poin 30. Ini jelas belum aman, apalagi di putaran kedua semua tim berjuang habis-habisan.

Sebelumnya, Sriwijaya FC meminta PSSI mengizinkan tiga pemainnya, yakni Alberto Goncalves, Zulfiandi, dan Esteban Vizcarra untuk memperkuat klub pada laga melawan Bhayangkara FC, di Jakarta, (12/10).

Namun, hanya Vizcarra yang bisa memperkuat klub setelah PSSI menyatakan mengeluarkan Vizcarra dari timnas. Persoalan krisis pemain ini diperkirakan semakin rumit karena jadwal pertandingan Liga 1 bakal bertabrakan dengan jadwal Piala AFF 2018.

Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo mengatakan PSSI selalu memakai regulasi FIFA untuk setiap pemanggilan pemain Timnas.

Berdasarkan Pasal 36 ayat 2 Statuta FIFA soal regulasi transfer dan status pemain disebutkan klub dan pemain harus menghormati panggilan dari federasi, asalkan agenda tersebut masuk dalam kalender resmi FIFA.

Timnas menggelar laga uji coba melawan Myanmar (10/10) dan Hong Kong (16/10) yang masuk dalam kalender resmi FIFA.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018