Medan (ANTARA News) - Kasdam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Hasanuddin, menyatakan, generasi muda sebagai calon-calon pemimpin nasional ke depan dan diharapkan harus memiliki jiwa nasionalise, serta patriotisme yang tinggi untuk dapat melaksanakan pembangunan bangsa dan negara.

"Dengan jiwa patriotisme itu, maka generasi muda tidak akan melupakan jasa-jasa dan pengorbanan para pejuang membela Kemerdekaan RI," katanya usai peringatan Hari Pahlawan 2018, di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu.

Melalui momentum Hari Pahlawan itu, menurut dia, generasi muda dapat menyadari bahwa pahlawan telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

"Selanjutnya tugas dan tanggung jawab generasi muda meneruskan cita-cita pahlawan untuk melanjutkan pembangunan bangsa dan negara," kata Kasdam.

Ia mengatakan, segenap komponen bangsa dan elemen masyarakat dapat bersatu, dan mengajak generasi muda agar lebih mencintai bangsa dan negara.

Selain itu, juga merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh bahaya narkoba.

Generasi muda, sebagai anak bangsa juga harus mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Generasi muda dapat mengambil semangat para pejuang yang tidak pernah punah atau pudar untuk merebut kemerdekaan Indonesia," ujar Kasdam.

Peringatan hari Pahlawan 2018 di Medan, diawali dengan pelepasan marcihing band Kodam I/BB, dan karnaval kendaraan hias dari Kodan, Pemkot Medan, barisan pecinta jeep wills, sepeda ontel, pelajar pembawa bendera merah putih sepanjang 50 meter, dan marching band MAN 1 Medan.

Kasdam menyempatkan diri mengikuti tarian Ahooi yang dibawakan puluhan pasangan pemuda-pemudi berpakaian adat etnis Sumut, para pelajar, Aparat Sipil Negara (ASN) dan prajurit TNI-Polri.

Kemudian, penyerahan bingkisan secara simbolis kepada veteran, pejuang perintis Kemerdekan RI, serta pelepasan balon ke udara yang dilakukan bersama dengan unsur FKP Sumut dan Kota Medan.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018