Surabaya, Jawa Timur (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Jumat memantau proses pengurukan untuk memulihkan bagian Jalan Raya Gubeng yang amblas pada Selasa (18/12) malam menggunakan pesawat nirawak atau drone.

Ketika memantau rongga bawah jalan amblas menggunakan drone di Jalan Raya Gubeng, Risma melihat ada bagian satu pedestrian yang akan ambrol dan langsung menginstruksikan para petugas merobohkan sekalian pedestrian itu.

"Itu sekalian pedestrian yang mau ambrol dirobohkan. Nanti sekalian diuruk agar diperbaiki ulang," ujarnya.

Selama memantau pemulihan jalan, Risma memberikan instruksi langsung kepada pegawai yang terlibat pekerjaan perbaikan jalan menggunakan pelantang suara, serta pena dan kertas. Ia ingin memastikan prosesnya efisien dan aman.

Sambil duduk di kursi roda karena kakinya cedera, Wali Kota menyampaikan instruksi kepada para pekerja, termasuk alat berat. 

"Pak tolong mundur dulu, itu biar dump truk nurunin pasir dulu. Nanti kalau selesai, alat berat maju lagi," katanya kepada operator motor grader menggunakan pelantang suara.

Sekitar dua jam lebih Risma memantau dan memimpin langsung kegiatan pemulihan bagian Jalan Raya Gubeng yang amblas.

Sejak Kamis (20/12) malam hingga Jumat sore sudah ratusan truk pengangkut pasir dan batu untuk menguruk sudah tiba di kawasan Jalan Raya Gubeng.

"Kita targetkan satu minggu kelar, mudah-mudah tidak ada gangguan," kata Risma di Jalan Raya Gubeng, Jumat.

Guna mencapai target pemulihan jalan selesai dalam sepekan, ia mengatakan, pekerjaan pemulihan harus dijalankan 24 jam nonstop.

"Kami minta bantuan doa dari seluruh masyarakat, agar selama pengerjaan berlangsung tidak terjadi kendala," katanya.

Baca juga:
34 saksi diperiksa polisi soal amblasnya Jalan Gubeng Surabaya
Kontraktor siap tanggung pemulihan jalan amblas di Surabaya

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018