Bekasi (ANTARA News) - Tim Gegana Polda Metro Jaya menyisir lingkungan di sekitar rumah pribadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu pagi.

"Lingkungan kami disterilkan oleh kepolisian pukul 06.30 WIB. Saya hanya tahu ada benda yang mencurigakan menggantung di sekitar pagar rumah pak Agus (Ketua KPK)," kata tetangga Agus Raharjo, Ferry, di Bekasi.

Menurut dia, benda itu terbungkus kantong kresek hitam digantung di sekitar pagar rumah dekat garasi kediaman Agus di Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Benda itu pertama kali ditemukan seorang ajudan pribadi Agus Raharjo sekitar pukul 05.30 WIB saat melintas di sekitar TKP.

Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari sejumlah instansi terkait benda apa yang tersimpan di dalam kantong kresek hitam itu.

Dikatakan Ferry, selang satu jam kemudian, sejumlah personel berseragam kepolisian maupun yang mengenakan pakaian bebas mulai berdatangan ke TKP.

Ferry juga menyaksikan adanya sebuah kendaraan milik Gegana yang melakukan sterilisasi di sekitar rumah Agus Raharjo pukul 06.30 WIB.

"Saya sendiri tidak mendengar ada suara letusan atau semacamnya. Hanya kantong plastik saja yang sudah diamankan. Jenisnya kurang tahu karena wilayah kita disterilkan polisi," katanya.

Pantauan Antara di kediaman Agus Raharjo, nampak sejumlah polisi berpakaian bebas mengamati sejumlah ruangan di kediaman Ketua KPK yang berlantai dua.

Bangunan seluas lebih dari 300 meter per segi itu nampak dijaga ketat oleh sejumlah polisi.

"Pak Agus sudah tinggal di sini sejak 30 tahun lebih. Dia biasa tinggal di rumah ini bersama keluarganya," kata Ferry.

Sementara itu, Kapolrestro Bekasi Kota yang dihubungi Antara terkait peristiwa ini belum memberikan keterangan apapun.
 
Kediaman pribadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo, di Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu pagi (9/1/2019). Aparat kepolisian masih menyelidiki dugaan teror bom oleh orang tak dikenal, dengan menggantungkan plastik kresek di pagar depan rumah. (ANTARA/Andi Firdaus)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2019