Dengan akreditasi A maksimum, menjadi pemacu semakin produktifnya karya-karya akademik studi doktor sebagai karya integratif-interkonektif keilmuan dengan pijakan pemikiran utamanya adalah Al Quran dan hadits
Yogyakarta, (ANTARA News) - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mempertahankan akreditasi institusi A dengan skor 372 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).

"Hasil itu diperoleh dengan kerja keras bersama yang melibatkan semua unsur civitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Yudian Wahyudi di Yogyakarta, Rabu.

Ia mengatakan dengan skor 372 pada penilaian akreditasi institusi yang kedua kalinya itu artinya UIN Sunan Kalijaga berhasil meningkatkan skor akreditasi.

Sebelumnya, pada penilaian akreditasi institusi yang pertama, UIN Sunan Kalijaga meraih akreditasi A dengan skor 361.

"Peningkatan akreditasi A dengan skor 372 itu berarti UIN Sunan Kalijaga sudah bisa disejajarkan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) menurut ukuran BAN-PT, karena akreditasi institusi dan skor yang dicapai ITB sama dengan yang dicapai UIN Sunan Kalijaga," katanya.

Menurut dia, UIN Sunan Kalijaga dan ITB hanya berbeda nuansa pengembangan keilmuannya, yakni kalau ITB murni eksperimental "science", UIN Sunan Kalijaga studi keislaman, sosial dan "humanities", dan juga ada warna eksperimental "science-nya".

"Saya berharap, dengan akreditasi A maksimum, menjadi pemacu semakin produktifnya karya-karya akademik studi doktor sebagai karya integratif-interkonektif keilmuan dengan pijakan pemikiran utamanya adalah Al Quran dan hadits," katanya.

Yudian juga berharap, UIN Sunan Kalijaga segera melahirkan banyak profesor muda yang mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa, negara, hingga masyarakat dunia menuju peradaban dunia yang semakin baik.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sunan Kalijaga Prof Sutrisno mengatakan kerja keras dan keterpaduan semua pihak di kampus itu telah membuahkan hasil yang membanggakan institusi.

Keterpaduan dan kebersamaan semua pihak itu, menurut dia, patut terus dipertahankan, sebagai implementasi nilai-nilai keislaman dalam budaya pengembangan akademik.

"Saya berharap keterpaduan dan kebersamaan selama ini dapat terus menginspirasi dan memotivasi dalam proses-proses akreditasi internasional selanjutnya, hingga UIN Sunan Kalijaga benar-benar mencapai pengakuan sebagai universitas kelas dunia," katanya.

Baca juga: UIN Yogyakarta tingkatkan publikasi ilmiah melalui "postdoctoral"

Baca juga: UIN Sunan Kalijaga raih ISO 9001:2015

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019